Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2024

sejumlah hal, sejumlah hal, sejumlah hal. kita dalam konstalasi kehidupan

Dan terlahirlah seorang manusia Dengan sejumlah perangkat fungsional dan juga kompleksitasnya 1. Indra 2. Mesin rasa 3. Mirror neuron 4. Logika 5. Dialektika 6. Analitika 7. Ratio 8. Memory 9. Kaki angan 10. Sistem komunikasi 11. dst 12. ... Manusia ditengah tengah peradaban 1. Musik 2. Film 3. Teater 4. Konser 5. Podcast 6. Teknologi 7. Filsafat 8. Isme 9. Aktivits 10. Kantor 11. Sawah 12. Perumahan 13. Komunitas 14. Lingkungan 15. Hukum alam 16. Hukum sosial 17. Hukum tuhan 18. Agama 19. Opini 20. Claims 21. Kuliner 22. Wisata 23. Game 24. Dst 25.  ... Posisi manusia, kondisi manusia, sistuasi manusia Dalam konstalasi kehidupan. Ditengah tengah  Konsep, suasana, suara-suara, suhu, angin, ... ๐Ÿ™‚ Manusia mengalami Dengan penglihatannya Dengan pendengarannya Dengan imajinasinya Dengan pertimbangannya Dengan pemikirannya Dengan ingatannya Dengan harapannya Dengan rencananya ... ๐Ÿ™‚๐Ÿ™ƒ Rentang 100than, afterdeath/nextlife/afterlife/hereafter, dst...

kita memang sedang ujian, fokuslah pada ujianmu, better tuk togetherly ngerjain ujian-ujian tersebut

๐Ÿฅฐ Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: ูฑู„َّุฐِูŠْ ุฎَู„َู‚َ ุงู„ْู…َูˆْุชَ ูˆَุง ู„ْุญَูŠٰูˆุฉَ ู„ِูŠَุจْู„ُูˆَูƒُู…ْ ุงَูŠُّูƒُู…ْ ุงَุญْุณَู†ُ ุนَู…َู„ًุง ۗ ูˆَู‡ُูˆَ ุงู„ْุนَุฒِูŠْุฒُ ุงู„ْุบَูُูˆْุฑُ  "yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun," (QS. Al-Mulk 67: Ayat 2) * Via Al-Qur'an Indonesia https://quran-id.com Yahh... Kita memang sedang menjalani ujian Dengan ujian yang berbeda. Ada yang diuji oleh harta, Ada yang diuji oleh nafsu, Ada yang diuji lemah nafsu, Ada yang diuji dengan daya ingat lemah, Ada yang diuji dengan daya ingat kuat, Ada yang diuji dengan sulit tidur, Ada yang diuji dengan sering ngantuk, Ada yang diuji dengan kurang teman, Ada yang diuji dengan banyak teman, Dst... Yah seperti saat kita dulu ujian sekolah, Buanyak peserta ujian, So, fokuslah pada ujianmu sendiri๐Ÿฅฐ

ontologis, kosmologis, aksiologis,

1. Aku eksis 2. Gak tau mau ngapain 3. Manusia berputar putar 4. Manusia budak rasa 5. Hidup didesign orientasi pada rasa 6. Karna yakin adanya afterlife, maka mempersiapkan afterlife, mempelajari aturan main, dst 7. Tetep saja, ngapain. 8. Ngapain harus ada tes-tes.an ini, ngapain harus ada kehidupan ini 9. Toh ada pilihan tuk tidak menciptakan, tapi ngapain tetep menciptakan 10. Kalah posisi 11. Keterlanjuran 12. Aturan main 13. Gak cuma pengamat tapi juga pemain yang terdampak aturan main, konsekwensi  14. Gak tau apa yang hendak ku tuju 15. Gak tau apa yang ingin diraih 16. Hal yang ingin dicapai ku tak punya, karna dulu sudah, yaitu pengetahuan akan kehidupan 17. Perlu meluangkan waktu tuh memahami aturan main kehidupan 18. Even beribadahpun, karna akhirat 19. Terserah, dan konsekwensi ongoing.

kenapa engkau menciptakan daku tuhan..

Tuhan tak tau lagi, ku mau ngapain. Kenapa engkau menciptakan kehidupan, Terkhususnya Kenapa engkau memilih menciptakan diriku, Namun, Tuhan,,, Engkau menciptakan kehidupan ini Menciptakan waktu, ruang, benda, gaya, daya, flora, fauna, manusia, rasa, kata, makna, guna, dst Tuhan... Entah... Kenapa engkau bikin semua ini Sistem energi Sistem rasa Sistem kata Sistem alam Sistem guna Sistem-sistem Tak tau demi apa.. Demi apa kau menciptakan semua ini, tuhan ?? Dan pada akhirnya tetep sama, Engkau telah memberitahu sejumlah hal lewat para utusanmu Engkau memberi tahu sejumlah hal lewat al quran. Persoalannya adalah pada diriku sendiri. Yang pengen instan Yang gak mau bersusah payah Yang gak ingin sedetikpun menderita Yang gak tau....

kerna tuhan yang menghendaki

Halo mas han. Aku keinget, eneng informasi/claims bahwa.. manusia exist karna persetujuan, right ? Perjanjian dengan tuhan, right ? * Paradoks kui mas han * So, entitas/sosok sik berdialog kui who ?? If eneng sik ngomong manusia ada karna meminta, Gak make sense. Trus muasal entitas sik dialog kui sopo ๐Ÿ˜… Best hipotesis tetep, kerna gusti menghendaki tuk menciptakannya, mewujudkannya Or hal lain ?? Monggo mas han

kata, diksi, kamus, konteks, dst

Silahkan lanjutkan kefilsafat bahasa, sejarah bahasa, ilmu tafsir, dst. Singkatnya. Perlu dilacak asal usul kata. Rasa manis sudah ada sebelum kata manis itu ada. Lanjut ke islam. Silahkan dilacak asal usul kata tersebut. Dan dinamima kata tersebut.. Di bahasa ada yang namanya homoname. Kata sama beda arti. Seperti Kalimat, Saya pengen lagi Kamu lagi ngapain  Lagi punya 2 meaning. Ada pergeseran arti dst. Alim itu adalah orang yang punya ilmu Di indo alim artinya orang taat aturan tuhan. Emm. Suatu satement/kalimat itu rangkaian kata yang menjematani maksud si pembicara. So, lacak maksud dari suatu kalimat tersebut, Jangan sampai kata yang tujuannya adalah alat yang menghantarkan ke maksud, malahan menjauhkan dari yg dimaksudkan. Begitulah

gak semua orang punya chance to be rich, so ya udah. dominasinya tuk nextlife

For me Kalau cari tujuan akhir,  Nemunya paradoks nim Kebanyakan orang bilang, manusia exist tuk harta, nikmat, bahagia, damai, cewek, populer, traveling,  Even ilmu pun, kalau beneran diselami, for what ? Faktanya memang, hidup semembosankan itu.. Karna nanti ada kegelisahan. Untuk apa bahagia ? Apa harus bahagia ? Bukankah manusia dulu juga pernah bahagia ? Karna ada durasi gak bahagia, bahagia lagi, gak bahagia lagi. Terus dan menerus.. Sampai. Adakah alasan tuk berjuang ? Adakah alasan tuk berguna ? Adakah alasan tuk bermanfaat ? Adakah alasan tuk belajar ? Alasannya cuma 1, karna akhirat/surga-neraka/keselamatan di nextlife, Gak ada alasan sekuat itu. Kalau, udah miskin, jelek, gaka da temen, broken home, difable, dst. Yang paling pas adalah demi akhirat, Karna kalau demi dunia, gak semua orang punya power/mampu/punya relasi/punya akses dst. Gak semua orang punya chance tuk jadi kaya, jadi terkenal, punya cewe cantik, punya rumah mewah, punya income ribuan dolar.. Gak sem...

gak tau

A : ku gak tau apa yang akan diperbuat/dikerjakan B : lalu, selama ini apa yang kau lakukan ? Perbuat ? A : sebagaimana orang lain menjalani, lapar makan, gak ada beli, gak punya uang cari, Bosen party, dst B : nah kondisimu sekarang adalah tidak tau, maka perlu mencari tau, apa yang akan kau lakukan A : masalahnya adalah rasanya manusia kayak berputar putar, siklus rasa, dst B : tanpa kau sadari, kau gak bener bener pengen bertahan hidup, kau gak bener bener pengen meneruskan hidup, kau tanpa sadar pengen quit dari kehidupan A : agak B : 

sutradara dan para pemain

1. Agree, kalau underestimate his script, so pasti asal main 2. Aneh sih kalau gak ngikutin arahan si director.. trus. Tujuan ia main film tuk apa, right ? ๐Ÿ˜… 3. Balik lagi.. si sutradara hanya peduli pada filmnya, ia gak terlalu peduli pada backgroud si pemain, dan peran apa yang para pemain mainkan.. Sang sutradara hanya peduli pada bagaimana para pemain. Memainkan peran yang ditentuka oleh si sutradara

nafsu dan wisdom

Sulit nim. Katkala orang telah bersentuhan dengan konsep, absurdisme, nihilisme, eksistensialisme, dst.. Yang sulit adalah, Menemukan kembali the reason. Tongoklah mereka yang sangat bersemangat dalam hidup, Jika dirimu selami their personality, their pov about life, Hal kekanak kanakan nim, Dapet panggung, banyak tepuk tangan, populer, bisa cengcengin others dengan sekitit pamer, bisa nikmatin banyak cewek, bisa ceritain berbagai pengalaman tour ke luar negeri, trus cerita ke temen temen. Bisa jadi penyelamat umat manusia, bisa banyak fans, dst Sekali lagi, selami mereka. Emm. Kenyataannya orang yang terlalu lama berjibaku dengan wisdom, agak ogah niru cara mereka. Padahal.. spirit, energi, sumbernya adalah nafsu. Kenapa orang gak punya tujuan ? 1. Dia gak punya nafsu 2. Dia is not a wise person Tengok mereka yang punya nafsu. Ia outomatically kedirect their nafsu. Or. Yang suka kontemplasi, suka ngeplan, consider sejumlah hal dst. Ada orang yang decide tuk bertuhan, beribadah, be leb...

tidak ada yang sia sia,

Orientasi hidup pada guna, bermanfaat. A lot of people yang  orientasi hidupnya tuk be person yang berguna, bermangaat to other. I think in this case so dangerous coz. Kelak ia kan bertanya 1. Apa guna aku berguna 2. Apa guna aku berjuang 3. Apa guna aku bertahan Ngeri, trapped di pusaran absurdisme, nihilisme, samsara, dst Pertanyaan eksistensialistik.. Kalo jadi bermantaat masih ok lah. Tapi kalau berguna.. bahaya tuk kedepannya

bagi sutradara, ia gak peduli apa peranmu, ia kasarnya hanya peduli bagaimana kau memainkan peranmu..๐Ÿ˜…

Rasakanlah, Hayatilah. Pekerjaan yang kau sukai kau tidak sukai  Di suatu film. Sutradara hanya melihat, kau serius gak melakoni peranmu, kau membantu peranan orang lain atau engga. Bagi sutradara. Ia melihat keseluruhan yang holistik  Bukan tentang, peran jadi pembantu atau presiden. Bukan peran mengajar atau menyapu. Sang maha sutradara konsen pada, Your responsibillity.... Si sutrasara kasarnya gak peduli peranmu. Apakah kau tukang sapu ? Apakah kau pembuat kerajinan ? Apakah kau guru ngaji ? Apakag kau guru nyanyi ? Dst.  Kasarnya ia hanya peduli pementasannya, Ia peduli pada, bagaimana kau memainkan peran

kalau gak cocok tujuan si sopir, ambil aja posisi sopir. kalau engga pindah kendaraan๐Ÿ˜…

Apakah indonesia baik baik saja ??? Apakah kebjakannya baik ? Alkisah. Ada keluarga. yang punya 38 anak. 2 anak tinggal di solo 4 anak tinggal di kalikantan 3 anak tinggal di jakarta 9 anak tersebut dimanja, namun sisanya disuruh bantu pekerjaan rumah 9 anak tersebut di fasilitasi, namun sisanya suruh cari sendiri. Dan alkisah, ada orang yang bertanya kepada anak-anak tersebut. Dan as we know, jawabannya so pasti beda. Yang sembilan anak bilang 1. Ortu kita baik banget 2. Penyanyang 3. Support banget to us 4. Dst Sisanya bilang ๐Ÿ˜…๐Ÿ˜… ortuku bangsat 1. Pilih kasih 2. Tolol 3. Konyol 4. Gak adil 5. Gak wise 6. Dst Balik lagi.. Apakah maju atau tidak Apakah penyanyang atau tidak Apakah adil atau tidak. Tuk lebih valid, akurat, jangan pakek sample. Anlyze keseluruhan, totally. ๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…๐Ÿ˜… Dan sebagaimana bus, Kita supir atau penumpang ? Dan sebagaimana kapal, Kita nahkoda, navigator, or penumpang ? ๐Ÿ˜… Gak ada pilihan lain. Kecuali.. Jadi yang pegang kemudi, Kalau gak setuju dengan arah yang supi...

bantuan bersyarat

Emm. Kalau hakikat hidup, hakikat manusia, hakikat kehidupan, dst. Besok aja. Kapan-kapan. Emm. Ke konteks manusia yang bermanfaat. Ada beda bermanfaat dan berguna, Silahkan cek kamus tuk lebih detail. Singkat kata Berguna = kaitannya ke fungsi Bermanfaat = kaitannya ke keuntungan, kebaikan ( positive impact ) Lanjut, yang perlu perlu dulu aja, pemahamannya nanti aja. Emm Dirimu hendak bermanfaat di mana ? 1. Pendidikan ? 2. Ekomomi ? 3. Teknologi ? 4. Psikologi ? 5. Kesenian ? 6. Pemerintahan ? 7. Filsafat ? 8. Agama ? 9. Or hal lain ??? Dirimu hendak bermanfaat tuk siapa ? Diri sendiri ? Orang tua ? Siblings ? Kerabat ? Tetangga ? Desa ? Kantor ? Komunitas ? Kelompok ? Organisasi ?  Katakanlah bermanfaat di gengmu. Gimana kamu merumuskan kata bermanfaat ? Bantu temenmu dapet uang ? Bantu temenmu dapet jodo ? Bantu temenmu dapet kerja ? Bantu temenmu punya ketrampilan/keahlian ? Bantu temenmu mandiri ? Bantu temenmu semangat dari kegagalan ? Emm. Nyambung ke dirimu yang mengaitkan...

dagang

Emm. Ujungnya adalah laba Laba ada karna transaksi Orang beli karna Singkatnya 1. Karna guna  2. Karna rasa. Nah. Then. Objek apa yang hendak di transaksikan. 1. Barang 2. Jasa 3. Sewa 4. Or something else Silahkan cari journal. Majority pasa spend uang ke mana. 1. Bisa riset sendiri 2. Or baca hasil riset orang lain Dirimu hendak bikin tren or ngikut tren ? Pelajari behavior orang orang di era ini. Buka usaha itu mudah, Untuk target omset.. gak ada yg bisa jamin. Pilih aja yang low risk. Jasa itu low risk. Sewa itu low risk. Kalau pengen yang simple. Ritel,  Simple lagi. Bikin grosir ecer. I guess eveybody knew that concept. As simple. Kita grosir beras 100kg = 10.000×100 = 1.000.000 Tinggal di tambahin. Pengen dapet selisih berapa. Dan. Di zaman sekarang. Tengoklah. Orang milyarder itu... Mereka dagang apa ?? Mereka jualan apa ? Apakah mereka pakek a fair way ? Balik lagi  Kalau cuma jualan fungsi,.. dapetnya cuma segitu aja. Tengok yang jualan rasa bangga, jualan kenik...

karna fungsi dan karna nafsu

Berkaitan dengan nafsu. Beli pakean karna fungsi, kwalitas. Mungkin cuma beberapa puluh/ratus ribu. Namun, karna nafsu ? Brand, gengsi, ๐Ÿ˜… Bahkan konyol angkanya. Ratusan juta. Kalau udah jadi milyarder jangan lupa bagi bagi ke temen temen yang udah nolong dirimu,

ilmu politik

Dari kbbi po.li.tik 1. n (pengetahuan) mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan (seperti tentang sistem pemerintahan, dasar pemerintahan): bersekolah di akademi -- 2. n segala urusan dan tindakan (kebijakan, siasat, dan sebagainya) mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain: -- dalam dan luar negeri; kedua negara itu bekerja sama dalam bidang --, ekonomi, dan kebudayaan; partai --; organisasi -- 3. n cara bertindak (dalam menghadapi atau menangani suatu masalah); kebijakan: -- dagang; -- bahasa nasional Based on defenisi no 3. Suangat bisa.. 1. Di pendidikan : contohnya, mensiasati rasa malas, daya ingat lemah, unmotivated, dst 2. Di pekerjaan : contohnya, mensiasati limitasi waktu, kompetitor, dst 3. ๐Ÿ˜… dst Sooo... bisa banget

berguna dan bermanfaat

Emm. So interesting for me Emm Why, diksinya the best person is who yang bermanfaat. Kenapa diksinya gak pakek berguna ? Emm. Refers ke kamus Antonim guna = sia-sia, percuma,  Antonim manfaat = mudharat, kerugian, ... Kerna, literally.  Jika orang mengejar guna...  Skenario terburuk adalah : absurdism, nihilism.. kerna mengejar, guna bekerja, guna belajar, guna berjuang, guna bertahan, sampai akhirnya guna hidup, guna adanya kehidupan, dst Pada kata manfaat, Refers ke kamus,  Act yang gives me profit, kebaikan ( positive impact ) Berguna more likely ke function. Mungkin๐Ÿ˜… Di debat boleh lhoo

fikih tanpa tasawuf, dan tasawuf tanpa fikih..

Hubungan kita, tuhan, dan akhirat. Ku memandangnya seperti. Ada pemilik rumah, Ada rumah dan pintu yang tergembok Ada kita dan kuci Katakanlah kita punya kunci, Tapi kalau sang pemilih rumah gak berkenan kita masuk ? Katakanlah kita diperkenankan masuk, Tapi kalau kita gak punya kunci ? Apakah dalam hati, Kita diam-diam berfikir, " tuhan, tlah ku lakukan  perintah dan laranganmu, semampuku " sekarang mana janjimu ? Apakah kita diam diam berfikir demikian ? Ataukah,  Kita bertasawuf tanpa fikih ? Ataukah, Kita berfikih tanpa bertasawuf ? Mempunyai kunci rumahnya, namun belum izin pada pemilik rumah ? Ataukah Meminta izin pada pemilik rumah, namun tidak mempunyai kuncinya ? ๐Ÿ˜… Tuhan, aku gak tau...

pandangan orang lain dan pandanganmu, kondisi orang lain dan kondisimu, pemikiran orang lain dan pemikiranmu, keinginan orang lain dan keinginanmu, ketidakinginan orang lain dan keinginanmu

Kisah orang orang yang senang menolong, Senang membantu, Senang memberi nasehat, Emm. Gimana kalau mereka gak butuh dirimu ? Gimana kalau mereka gak mengharapkan dirimu ? Psikopatkah dirimu ?? Yang menikmati penderitaan orang lain ? Beginikah wajah indonesia ??? Orang indonesia katakanlah udah belajar jika dibutuhkan, Tapi gak banyak yang belajar, jika tidak dibutuhkan. Singkatnya. Kalau ia gak mendengar. It means omonganmu gak sesuai konteks Jika kehadiranmu gak disambut, it means memang dirimu gak diharapin tuk datang Observasilah, akuilah, dan tentukan sikap. Kepada orang orang yang gak mampu memahami diri kita. Akan reintroduce ourselves or ignore them. Saat gak ada yang mampu memahami abbility-mu Apa yang kau inginkan ? Apa yang tak kau inginkan ? Apa purpose yang kau pilih ? Apa sikap yang kau pilih ? Balik lagi. Ketika warning-mu gak diperhatiin. Possibility-nya adalah. 1. Emang ia gak percaya kalimatmu 2. Emang ia yang konyol, gak bisa mikir objektif 3. Emang ia sebenarnya gak ...

cara continue..

Pertanyaan konyol. Sekonyol itukah orang indonesia. Untuk apa bertanya keistiqomahan ? Better discuss. Cara istiqomah, tips, dst. Itu lebuh meaningful Dan tak bisakah dirimu mengerti retorika ? Balik lagi. Ke pertanyaan " keistiqomahan " Gimana caramu istiqomah ? Menyiasati mood ? Tips manage energi ? Dst. Waktu dan tempat dipersilahkan.

ngobrol ro mas han.. about konstalasi, posisi, kondisi, dan sikap

Bahaya.e terlalu observasi. Lali nek manungso gak gur observer, tapi jugak player. Istilah.e mbah nun gak iso mbolos. Yah.. Sejumlah cosequences yang ongoing. Dan sampailah. Hipotesis. Tentang sikap. 1. Menyikapi eksistensi 2. Menyikapi pengetahuan/ketidaktahuan 3. Menyikapi perasaan 4. Menyikapi social system 5. Menyikapi natual law 6. Menyikapi sejumlah persoalan ( teknis, filosofis, psikologis, sosiologis, ekologis, teknis, teknologis, historis, metodologis, teologis, agamis, dst ) ๐Ÿ™‚๐Ÿ˜€ 7. Dst. Dan sampailah, Tentang sikap. Siap atas makrokosmos mikrokosmos. Sikap dengan tuhan dan hukum tuhan Manusia dan aturan manusia Posisi diri dan kondisi diri. Dalam, Konstalasi sosial, Konstalasi kehidupan ๐Ÿ™‚ Cen bahaya mas han Terbiasa dadi observer. Lali bahwa jugak sebagai player. Pemain sik terpatri dengan konstalasi kehidupan, alam, manusi, tuhan, gaya, benda, rasa, daya, kata, guna, .. Pas mbah nun disik ngulas perspektif evolusi. Dari benda, tu...

manfaat dimana, dengan apa, kapan, bagaimana, dst...

Apakah kau pegen bermanfaat ? Dibidang apa kau ingin bermanfaat ? Dimana kau pengen bermanfaat ? Cara apa yang kau pengen saat bermanfaat ? Siapa yang jadi sasaran manfaatmu ?? Manfaat berkaitan dengan kondisi 1. Semula rusak jadi gak rusak 2. Semula gak fungsi jadi berfungsu 3. Semula sakit jadi gak sakit 4. Semula terhambat jadi gak terhambat 5. Semula gak efektif jadi efektif 6. Semula gak tau jadi tau 7. Semula gak bisa jadi bisa 8. Semula gak lancar jadi lancar. 9... Dst Intinya ada hal yang dianggap " problem " trus " solusinya " Nah. Sekarang lihatlah konstalasi kehidupan. Berbagai persoalan, Dimana kau kan bermanfaat ? Dengan apa kau kan bermanfaat ? Siapa sasaran yang kau kan bermanfaat ? Kapan waktu kau kan bermanfaat ? Cara apa yang kan kau pilih saat bermanfaat ? Ada yang  1. Peroalan filosofis, eksistensialis,  2. Persoalan sosiologis, psikologis, komunikatif,  3. Persoalan komunitas, teknis, teknologis, teoritis, 4. Persoalan metodologis, verifikatif, ...

sejumlah claims, versi, perspektif,, dan tentang sikap

Sejumlah pertanyaanmu gak bisa di jawab dengan pasti benar. Kalau cuma asal jawab, perkiraan, dugaan, keyakianan, dst.. ku bisa bikin belasan paragraf. Emm Singkatnya gini bung, Apa yang ingin kau ketahui ? Apa ketakutanmu ? Apa keinginanmu ? Sejumlah agamawan, filsuf, udah ada menyediakan jawaban. Namun itu claims. 1. Versi socrates, versi aristoteles, versi rocky gerung, versi coki pardede, versi hawking, versi  ensteins, dst.. ( versi orang di masa lalu dan masa depan ) 2. Versi quran, versi injil, versi primbon, versi kejawen, versi vera, dst.. ( lebih lanjut versi pemaknaan atas quran pun beragam ) Emm Sekaya apapun ujungnya mati Sebahagia apapun ujungnya mati Secantik apapun ujungnya mati Seterkenal apapun ujungnya mati Seberwawasan apapun ujungnya mati. ๐Ÿ˜… Ada yang takut mati karena baginya kehidupan it's better than nextlife ( karna neraka ) Ada yang pengen cepet mati, kerna for him nextlife it's better then his life yang sekarang ( karna surga ) Asumsi/keyakinanmu atas...

positif, negatif, dan netral

Apakah narasi neraka tuk menakut nakuti ? Apakah narasi surha tuk bujuk rayu ? Dan ku punya hipotesis. Bukankah kau pernah mendapati ? Nabi sang pembawa berita gembira dan peringatan ?? Jika kau sedang sumpek ( negatif ), ingatlah kabar gembira Jika kau sedang berpuas diri ( positif ), ingatlah peringatan-peringatan. Jika kau senang netral, befikirlah, merenunglah, diskusilah, koreksilah, maknailah, dst ๐Ÿ˜…๐Ÿค

gak ada perbuatan yang benar atau salah

Nah ini. Alat ukur itu semestinya disesuaikan. Kalau aku tanya beratmu berapa meter Tinggimu berapa kilo gram.. Itu konyol gak ? Ku shortcut aja. Benar salah itu ukuran pengetahuan Baik buruk ukuran perbuatan Indah jelek ukuran rupaan Dst, Ada kenikmatan, kebijaksanaan, kepantasan, keuntungan, kenyamanan. Gak ada perbuatan yang benar atau salah.

ketika para pahlawan kesusahan. siapa yang menolongnya ??

Ngapain ngurusin mereka ๐Ÿ˜… Kalau dirimu dah ngerasa nyaman dengan your life. Saya ikut seneng ๐Ÿ™‚ Emmm. Let's say dirimu dah bersahaja. Rampung dengan your problems. Kalau belum. Please, dibantu ya.. orang orang sekelilingmu. Yang kamu anggap layak tuk dibantu/dipedulikan. Ku kadang bayangin. Kalau ada system social. Orang saling support. Peduli pada orang yang suka peduli. Ada kalimat di anime boku no hero. Pahlawan adalah orang yang mengulurkan tangan ke orang orang yang sedih. Lalu, ketika pahlawan sedang sedih. Siapa yang akan menghiburnya ???

emang harus valuable ?

Bahaya pragmatisme/utilitarianisme. Ujungnya, Kau kelak kan bertnya. Apa guna bertahan hudup, Apa guna ada jagat Apa guna consciousness Apa guna adanya kehidupan ini Kelak,  Ketika orang tetep kekeh menjari guna dari adanya kehidupan ini. ๐Ÿ˜… silahkan berjibaku dengan Absurdisme Nihilisme Samsara Lingkaran setan Dst.. ๐Ÿ˜… Pointlessness, meaninglessness, ... ๐Ÿ˜…

api itu makhluk panas itu makhluk, defaultnya dipasangkan oleh tuhan. namun seperti episodenya nabi ibrahim. api saat itu dipasangkan dengan dingin yang menyejukkan

Specifically ke filsafat islam Hubungan tuhan, hukum tuhan, alam, hukum alam, manusia, science, dan logika. Singkatnya, Tuhan bikin alam struktur dan systemnya. Dan tibalah saat, 1. Para filsuf mulai memahami struktur dan system jagat 2. Para scientist menemukan metode ilmiah, dan jadilah rumusan science 3. Teknologi yang based on science 4. Industry, kapitalisme, monopolisme 5. Musik, teater, film, lukisan, dst 6. .... Kenapa api dan panas berkaitan ? Ohh, api adalah makhluk panas adalah makhluk, Tuhan ngedesign api berkaitan dengan panas, membakar And sometimes, api tidak dihubungkan dengan panas,  Seperti saat api dihubungkan dengan dingin kesejukannya prophet ibrahim Apa itu masuk akal ? Apa itu tidak masuk akal ? Apakah hukum alam statis ? Apakah hukum alam distatiskan oleh tuhan ? Ohh.. Benda dan sifatnya Benda dan rasanya .. Hal-hal konkrit Hal-hal abstrak.. Sekali lagi, Herankah kau, api yang biasanya membakar tapi tidak membakar ? Herankah kau, manusia yang tenggelam tapi ...

manusia dalam berbagai tinjauan. posisi dan kondisi manusia dalam konstalasi jagat, dan consequences yang ongoing tentunya

Dan akhirnya, Memang manusia dalam berbagai tinjauan. 1. Filsafat 2. Biologi 3. Psikologi 4. Sosiologi 5. Antropologi 6. Kedokteran 7. Kesenian 8. Agama 9. Ekonomi 10. Teknologi 11. Ekologi 12. Dst... Posisi dan kondisi manusia dalam konstalasi jagat. Makro kosmos Mikro kosmos Manusia sang manager. Manage konstalasi jagat alit dan jagat ageng Mempelajari, memahami, mengolah, megelola, menata, merasakan, menikmati, memikirkan, mengajarkan, mempertanyakan, ... Sang observer Sang operator Sang player Sang manager Sang researcher Sang teacher Sang ... ... ๐Ÿ˜… Mekanisme didalam dan diluar System didalam dan diluar Struktur didalam dan diluar Kandungan didalam dan diluar ๐Ÿ˜… Sekali lagi,, posisi dan kondisi manusia dalam konstalasi jagat. Consequences yang ongoing tentunya..

konstalasi diluar dan didalam. kondisi, sikap dan penyikapan

Konstalasi dalam diri, Konstalasi luar diri, ingatan, kenangan, keinginan, trauma, penyesalan, perasaan, ... Kelaparan, keletihan, ketakutan, ... Keahlian, ketidakahlian, kekuatan, kekurangan, ... Luar diri,,, Orang orang, suasana suasana, pandangan, suara-suara, perkataan, perlakuan,  Industri, dagang, perang, struktur, organisasi, keinginan, ketidakinginan, penolakan, penerimaan, pengharapan.. Konstalasi Sikap.. Memperlakukan, Mempelajari, Mengamati, Mengumpulkan, Mengolah, Dst...

ngancani indro

Nonton.en frieren. Nonton.en solo leveling Tonton.en anime sik mc.e gak dipercoyo uwong, dikhianati, dubulli, dst.. Jipuk tips-tips seko kui.. Persoalan manungso akeh. Eneng sik iso dirampungke, eneng sik gak bakal rampung. Perasaan kui gak iso rampung, Seneng berdurasi, rame berdurasi. Pemikiran iso rampung Pekerjaan iso rampung Daftar.en persoalanmu opo wae. Persoalan harian, mingguan, bulanan. Trus golek solusi.e  Daftar.en ae Ibarat dirimu bengkel. Akeh garapan. Di rampungke.. Ojo setengah-setengah..

tolol...

Tolol. Kenapa gak mikiran how to earn money Tolol. Kenapa gak mikirin how to cope emotional system, social system, world system Tolol. Kenapa gak mikirin how to approach the god Tolol. Kenapa gak mikirin how to play the games effectively Tolol. Kenapa gak mikirn... Tolol. Kenapa gak lakuin.. Tolol. Kenapa gak evaluate. Tolol. Kenapa gak improve Tolol. Kenapa gak teamwork Tolol. Kenapa gak belajar Tolol. Kenapa gak bermain Tolol. Kenapa gak bertanya Tolol. Kenapa gak bekerja Tolol.  Kenapa gak ... Tolol... ..

claims, si pihak yang ngeclaim.. according yg diucapin and accordinh to yang ngucapin

1 kata unverifiable Dirimu dah baca epistemologi, metodologi, sejarah agnostisisme, dst kan ?? Itu gak bisa disalahkan atau dibenarkan Kerna gak bisa dicek ricek. Kayak bilang,  Tadi malam aku mempi ular. Adakah cara memastikan ? Hal sesederharna itu saja sulit memastikan. Emm. Kalau belum baca, boleh dibaca dulu. Sejarah agnostisisme. Emm atau gak pakek metode lain. Tapi ini bukan ilmiah. Lacaklah siapa orang pertama yang mengatakan hal tersebut,  Pelajari dirinya, Apa ia sering bohong ? His personality ? Dst. Tapi itu buka  science. Itu metode eliminasi. 1. Terbukti benar 2. Belum terbukti salah 3. Belum terbukti benar 4. Terbukti salah 5. Gak bisa diverifikasi/konfirmasi. 6. Dst

sikap pada makrokoskos dan mikrokosmos

Don't give a fuck. Termasuk sikap juga. Memang we're exist automatically ngerasain sensation temporal ( it's about duration ) Dan kerna kita punya abbility tuk ngoperate our body.  Kita ngedirect diri kita sendiri. Inti hidup adalah exist, Manifest pada conscousness, Silih bergantinya emotion Dan tentu saja, mesin pikir dan sikap. Pertanyaan fundamental. Nerusin hidup atau mengakhirinya ? Ketika bosen. Sikapnya, ke entertain, atau ke filsafat, atau ke psikologi ๐Ÿ˜…๐Ÿ˜… Atau ke agama ?? Sikap atas konstalasi, Sikap atas sejumlah consequences yang ongoing ๐Ÿ˜… Sikap atas ketidaktauan, Sikap atas pengetahuan, Sikap atas perasaan, Sikap atas keinginan, Sikap atas konstalasi dalam mekrokosmos dan mikrokosmos..๐Ÿ˜…

diuji, diazab, ...

Tumbas serat wedathama mangkunegara iv. Wayah kito nyumun kaliyan gusti. Namung masing pribadi sik ngertos. 1. Nranyak kelawan gusti, mboten nampi ketetapan.e 2. Nopo mergi wujud ngakoni, ngakoni sebagai manungso sik mboten gadah kekiyatan kejobo saking gusti Mewani urip kito radi mboten lancar, niku wonten pemaknaan pemaknan 1. Diazab, mergo ra sak karepe dewe, gak due pitungan 2. Diuji, mergo gusti ngersakake 3. Siperingatke 4. Di jarke 5. Dst.. 6.  Namung saget dihayati, dicermati tenanan,  Balik malih, kito sik saget menggalih diri kito pribadi. Nopo mawon sik kito raosake, niku kito nembe diuji, dijarke, digething.i, di azap, nopo liyan.e Mergi, dados salah le melampah. Kita le ngiro-iro nembe di uji, kan mboten lucu nek senyatane kito diazab. Mergi niku, penting sanget mengertos kahanan.e kito, zaman, lan liyane.

lihatlah pola zaman, dan tentukanlah posisimu dan bagaimana bersikap membawa diri

Puas puasin lah, Menangis, menyesal, malu, frustasi, jengkel, muak, trust issue, dst. Kalau memang gak percaya seorangpun, Gak menikahpun boleh kok., Kalau omongan tetangga bikin gak nyaman, pindah hunian boleh kok. Karna mungkin, bagi sebagian orang. Mempermainkan orang adalah suatu kenikmatan baginya.. Emang sulit, Seringkali kasusnya Kamu suka, dia engga Kamu engga suka, dia suka Sama sama gak suka. Sama sama suka ( itu suatu anugerah ) Balik lagi.. Berapa persen pasangan yang " ideal " yang kau temui ?? Emm. Boleh tanya tanya temenmu, Gimana hubungan mereka, Biar lebih akurat memahami perubahan behavior in this era.

mekanisme

Sebelumny kamu cew pa cow ? Karna pola diskusinya akan beda. Kita akan mempelajari sejumlah konsep 1. Emotional system 2. Samsara 3. Koshas ( layers of self dari timur ) 4. The darkside of happiness 5. The happiness trap 6. Blissness 7. Existentialism, absurdism, nihilism 8. Anhedonia/anergia 9. The future of happiness 10. Hormonal 11. Dst Emm. Dirimu sering baca filsafat gak ??

yeah begitulah.. past, present, future..

As we both know, We dunno exactly.. Sekali lagi entah ๐Ÿ˜… Ada diri yang berfikir ada diri yang menjalani. 1. Ada yang mikirin masa lalu, don't give a fuck dengan masa sekarang dan depan 2. Ada yang care masa depan, persetan sekarang 3. Ada yang stuck ngadepin masa lalu dan masa sekarang, lupa masa depan 4. Ada yang persetan masa sekarang depan, hanya meratapi/mengenang masa lalu 5. Dst ... Seperti rasa suatu menu baru di suatu resto. Untuk beberapa part, hanya bisa dilakukan dengan mengalaminya.. Begitulah.

sekali lagi.. yah kalah posisi. consequences are ongoing

Yups.. That's it. Meski masih kekeh mencari kejelasan. Apa cuma begini ini ๐Ÿ˜… Apa cuma budak dari sistem alam ? Apa cuma tuk nentukan sikap dari sejumlah consequences yang ongoing ? ๐Ÿ˜…๐Ÿ˜… Fuck, Yeahh. Bagaimanapun kita kalah posisi. Kita kasarnya " tunduk " pada kesenangan, ketentraman, kebahagiaan, rasa penasaran, ekstase.. ๐Ÿ˜…๐Ÿ˜… Even theis pun, dirinya disandra oleh neraka dan surga. Begitu juga manusia biasanya. Diperbudak dopamin, setotonin, endorfin, adrenalin, dst ๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…

mempedulikan orang orang yang peduli.

Bagi orang modern, Kalau gak berpamrih justru dianggap aneh. Keikhlasan itu hal yang konyol. Karna ikhlas itu dipandang seperti, menanam tapi tidak panen. Pada orang yang agak tradisional, Justru orang berlatih, belajar, cara supaya tidak berpamrih.. Mirror neuron, Orang lain menderita, diri sendiri juga ikut merasa menderita. Mungkin itu, Rasa sayang, care, Mempedulikan orang-orang yang peduli..

pernah gak trapped di kondisi, orang asyik sendiri bercerita a to z, while dirimu gak nemu even one fucking point of that ??

I suggest tuk nonton. The last man on the earth, anime frieren,. Emm Atleast  kalau sedang have no friends, jugak have no enemies.. Kalau gak ada support system,  Atleast perlu manage tuk agar gak ada yang ngehambat.. As we know everything'll change. Even ourselves,  Perubahan selera humor, prioritas, dst. Emm. Diusia yang nambah, dan financial condition yang is't same. Kadang orang milih part-timean than nongkrong, Choose mikir how to grow their income than mikirkin konspirasi, science, filsafat, dst.. Dirimu pernah gak. Orang asyik sendiri bercerita  a to z ke dirimu, Sementara dirimu gak nemuin satu fucking point pun?? Yah. Shortly,  Ujung dari interaction is activity, whatever it is. Curgat, gibah, main, mabar, demo, film, bikes, dst.. That's it

hal-hal yang perlu sama, hal hal yang gak boleh beda, hal hal yang boleh beda..

Repotnya kalau itu yang bilang keluarga kita, dst.. Kalau pemikiran orang lain, tinggal bodo amat saja. Tapi kalau keluarga, kerabat kita Emm.. Kalau ada yang bahas tema tersebut, belokkan saja nim Ke topik lain.. Cari kesamaan tujuan daripada perbedaan. Misal. Kayak Aku suka k-pop, mereka suka campursari.. Ya sudah.. Cari kesamaan aja. Yang beda biarlah beda. Toh, untuk apa kesamaan ??? Kalau di organisasi, perlu ada kesamaan tujuan,   Emm. Memang perlu ada kajian ulang  tentang  1. Hal hal yang perlu kesamaan 2. Hal hal yang gak papa ada perbedaan 3. Dst..

udahlah..

Mustahil orang mengetahui asal. Kalaupun dah tau. Lingkaran setan nim. Misal karna mekanisme neuron, Dikejar lagi kenapa mekanisme mengakibatkan consciousness. Dikejar lagi. Kenapa ada hukuk alam. Dikejar lagi, kenapa gaya ada ? Kenapa benda ada ? Kalau scientis bilang tidak tau. Posisinya adalah sama dengan para theis. Yang juga tidak tau muasal sang creator. Emm Dan akhirnya kucukupkan nim, Mikirin rasa, Karna,.hidup memang untuk perasaan dan pengetahuan. Rasa itu sendiri Dan tau itu sendiri Sampai akhirnya batasan metodologis, Then orang cuma berasumsi, menduga, mengira. Tanpa pernah bisa memastikan/verifikasi, konfirmasi.. dst. Ada sejumlah hal yang ku akui, ku akui bahwa belum bisa/kalau gak mau bilang mustahil.. Emm. Belok ke topik lain. Kalau dirimu dah melewati ya sudah, kalau belum ini tuk bekal kelak Tentang eksistensialisme, absurdisme, i think therefor i am, freewill, determinisme, layers of self, nihilism, pointless, dst. Secara objektif. Dari pov-nya manusia kehidupan ada...

hubungan antara manusia, pemaknaan, tuhan, hukum alam, dan hukum tuhan

Kanjeng nabi. Tetep dahar, tetep sare. Kanjeng nabi tetep ngelampahi hukum sebab akibat. Emm. Misal nek ngenek.i ? Gampang,e eneng uwong pengen dwuek.. Nah. Respon.e gusti allah iso ae bedo bedo. Eneg sik 1. Makommu anteng wae lee, ngko jibril tak utus, trus mlebu ning pikiran.e uwong uwong, trus molak malekke ati lan pikiran.e ben akhir.e ngekek.i awakmu duwek 2. Makommu perlu usaha lee, kenallo awakmu dewe lan jagat.. titen.i opo sik payu, opo sik dibutuhke, opo sik dipingin.i, lan sak terus.e trus awakmu nego rego 3. Makommu aku gi gething awakmu lee, mergo awakmu nglarani kawulaku sik liyan.e ngapura.o ning dewek.e 4. Makommu aku wis gae hukum sebab akibat, trus awakmu tak fasilitasi/silihi alat. Donyo eneng bahan mentah. Olah. En. Dadio khalifatullah fil ardi 5. Lan sak terus.e 6. Mergae iso bedo bedo, hubungan kawulo lan gusti.e Terakhir Sebab iku mahkluk, akibat iki makhluk, kadang gusti nyambungke kadang gak nyambungke.. Contone. Eneng geni eneng panas Geni disambungke ro panas...

satu orang satu planet ?? hidup tuk nongkrong, bercerita, bermain..

Emm. Ceritakanlah tentang dirimu. Tentang yang kau inginkan Tentang yang tidak kau inginkan.. Emang gak enak disalahpahami. Dicap sebagai orang yang selalu bingung, dikasihani,  Ceritakanlah bagaimana kau ingin diperlakukan  pada ku. Tebakanku. Orang orang salah paham padamu. Dirimu gak kesepian, tapi orang orang menganggap kau kesepian. Itu cuma tebakanku. Tell to me, lemmie know what you want,  Temukan orang yang setujuan denganmu. Tanpa manusia lain, dunia ini akan jadi lebih absurd. Can you imagine ? If you adalah the last man on the earth ? Where will you go ? What will you do ? Pada akhirnya hidup itu untuk nongkrong, berdialektika dengan orang yang pas, sekali lagi. Orang yang pas. Bayangka kau bangun dari tidurmu. Dan kau tiada seorangpun disekelilingmu. Apakah kau senang ? Apakah kau takut ? What do you feel ??

kenalilah dunia dalam dan dunia luar. dan tentukan posisi terbaik.. dst

Introvet ekstrovet.. Manusia gak beku like that. Buktinya introvet masih interaksi di medsos. Emm. Mereka belum memuin pola komunikasi, pola interaksi yang pas saja. Dan. Karna ada 3 skenario terburuk pada orang baik 1. Dijadiin badut 2. Dijadiin babu 3. Dijadiin sapi perah Emm I suggest para orang orang yang like that tuk. 1. Kenalilah dirimu 2. Kenalilah luar dirimu 3. Kenalilah orang yang mendukung dan menghambat 4. Kenalilah orang yang memberimu energimu 5. Kenalilah orang yang menguras energimu 6. Kenalilah orang yang memberimu tips yang efektif 7. Kenalilah orang yang menyesatkanmu Baca buku don't give a fuck ( seni bersikap bodo amat ) Dah itu aja cukup..

sejumlah rasa menggerakkan kehidupan

Mungkin itu cara tuhan. Karna rasa sepi ada interaksi Karna rasa bosan ada eksplorasi Karna rasa penasaran ada yang meneliti Karna rasa hampa ada variasi Karna rasa takut ada yang menjaga Karna rasa sungkan ada yang sopan,segan Karna rasa malas ada teknologi Karna rasa hambar ada seni Dst. Sejumlah rasa.. Menggerakkan peradaban Sejumlah rasa.. Merawat peradaban Sejumlah rasa.. Membangun peradaban Sejumlah rasa.. Membuat orang persiapan, belajar, bekerja, bersosial, dst..

latihan, belajar dari sejarah..

Kalau masih pamrih Niatkan saja tuk latihan. Latihan jadi orang baik, Latihan ekomomi, Latihan belajar, Latihan bersosial, Latihan bekerja, Latihan.. apapun dst.. Baca biografi. Biografi orang orang baik Biografi orang orang ikhlas Biografi orang orang bahagia Biografi orang orang populer Biografi orang orang pintar Biografi orang orang ... Belajar sejarah dan belajar dari sejarah. Cari tokoh yang pas untukmu. Selaras dengan alfatihah ayat 7. Yaitu jalan. Orang-orang yang telah engkau beri nikmat didalamnya... Dst.. 1. Kenalah berbagai versi 2. Tirulah, cobalah 3. Seleksi, eliminasi yang pas, 4. ...

interdependency

Kalau aku gak care sama orang orang di sini. Ku gak nawarin suatu tips. And you itu gimana sih. Sedang ngobrolin hal public, Kok digeser ke ranah privat ๐Ÿคฃ Aku sudah contohkan langsung. Ku manage dirimu. Mau diterusin gak pertanyaanmu ? Apakah aku sudah manage ? Gak perlu kujawab lah... Pertanyaanmy yang aneh, Renungkanlah lagi, pertanyaanmu itu aneh or sesuatu yang wow..

sudahilah pertanyaan eksistensialmu, kita hidup ( kesempatan mengalami ) beraktivitas, bersikap.. " intinya,, masih sama. mengalami dan bersikap "

Sudahilah pertanyaan eksistensialmu, Sudahilah pertanyaan the meaning of life Sudahilah pertanyaan tentang absurdisme Sudahilah pertanyaan tentang nihilisme. Ujungnya masih sama kayak kemarin. Kita ada untuk bersikap. Kalau gak ada like benda, gak bersikap. Kita menyikapi eksistensi kita, Kita menyikapi perasaan kita, Kita menyikapi rasa sakit kita, Kita menyikapi rasa candu kita, Kita menyikapi perlakuan orang lain terhadap kita Kita menyikapi perkataan, pandangan, harapan, keinginan, orang lain terhadap kita. Sudahilah.. Jawabannya masih sama.

persoalan memastikan, apalah benar sesuai yang dimaksud oleh nabi ? apakah benar sesuai yang dimaksud oleh tuhan ?

1. Sungguh aneh orang yang mengaku bertuhan, tapi tidak belajar pada " nabi muhammad " 2. Dan sungguh aneh orang yang mengatakan hendak mempelajari apa yang dibawa oleh nabi muhammad tidak mempelajari estafet informasi. 3. Dan memang aneh orang yang hendak mempelajari estafet informasi, tidak memproses apa yang disampaikan para ulama ( dengan lisan maupun tulisan ) Tuhan nyambung ke manusia, lewat para nabi Dan kita nyambung ke nabi lewat para ulama. ( dengan lisan maupun tulisan ) Dan pada akhirnya. Apakah kita bisa memastikan suatu tafsir quran sesuai dengan dengan yang tuhan kehendaki ? Dan apakah kita bisa memastikan suatu yang dinisbatkan kepada nabi, adalah beneran sesuai dengan nabi ?? Kita beramal,  Berdasar suatu ajaran, Suatu ajaran, Berdasar ulama ( lisan tulisan ) yang terus terkait sampai ke nabi.. yang ujungnya adalah ke tuhan. But, apakah kita beneran bisa memastikan ? Berapa banyak yang bisa kita pastikan ? Apa saja yang bisa dan tidak bisa kita pastikan ?? Se...

cari tahulah cara mereka menjalani hidupa, dan apapun itu.. kalau kau belum menemukan caramu sendiri, tirulah dulu cara mereka

Bagaimana caramu beribadah pada tuhan ? Caramu bergaul dengan sesama Caramu bersikap atas absurdism, humanism, eksistensialism, dst Pelajarilah cara mereka bersikap Pelajarilah cara mereka belajar Pelajarilah cara mereka mencari uang Pelajarilah cara mereka menggunakan uang Pelajarilah cara komunikasi mereka Pelajarilah cara hidup mereka Pelajarilah cara berfikir mereka Pelajarilah cara mereka memposisikan diri, membawa diri

tidakkah kau lekas mengerti posisimu dalam konstalasi sosial dan kehidupan, dan bersegera menentukan sikap ??

Belum cukupkah ?? Bahwa. Faktanya kita ada Dan terserah yang kau lakukan ? Belum cukupkah ?? Bahwa Memang hidup itu terserahmu. Tapi the consequence ongoing.. Belum cukupkah ?? Paham ekistentialism is humanism ?? Belum cukupkah ?? Penjelasan dari ryu hasan ? Belum cukupkah ?? Penjelasan dari mas sabrang ? Belum cukupkah ?? Penjelasan dari pak kusumo ? Belum cukupkah ?? Penjelasan dari mas gilang ? Tidakkah kau lekas sadar ? Tidakkah kau lekas mengakui ? Tidakkah kau lekas mengerti ? Tidakkah kau lekas memahami ? Tidakkah kau lekas bersikap ? Tidakkah kau lekas memahami pisisimu ? Tidakkah kau lekas memahami keterbatasanmu ? Tidakkah kau lekas memahami pandangan mereka terhadapmu ? Tidakkah kau lekas berbuat ? Tidakkah kau lekas mengevaluasi ? Tidakkah kau lekas mengerjakan sesuatu ??

fiqh-tasawwuf, religiusitas dan spiritualitas, proses tuhan ke manusia, proses manusia ke tuhan

Tuhan.. ... Dengan fikih, ku tanpa sadar menganggap engkau terdikte oleh quran dan hadits Namun dengan tasawuf, kadang tanpa sadar Kulakukan hal yang lancangterhadap Tuhan..๐Ÿ˜… Ku ingat ungkapan seorang kyai. Yang tak perlu ku sebut. Beliau ngendikan. Ada religiusitas, ada juga spritualitas. Ada proses dari tuhan ke manusia, Ada proses dari manusia ke tuhan..

belajar sejarah, dan belajar dari sejarah

Kompleks nim. 1. Ada yang dihantui ketakutan di masa depan 2. Ada yang sesak oleh kerinduan 3. Ada yang merupaya menikmati hal yang dulu dinikmati, tapi gak bisa Em. Biar spesifik. Ambik konteks emotional system aja. Rasa itu ada jenis yang sumbernya luar diri  1. Tekanan dari orang lain, dibentak orang lain, panas, diandalkan orang lain, diharapkan orang lain, dst., panas, dingin, manis,  Ada yang dari dalam diri 1. Karna memikirkan masa lalu, masa depan Curiosity trap ini. Bisa ditemui, saat orang asyik melihat pikiran para filsuf. Berfilsafat sendiri, Kayak. Penasaran. Artis si a sedang deket dengan siapa, dst Lebih jelas mungkin. Pada kalimat : belajar sejarah dan belajar dari sejarah. Yang satu : pengen mengetahui, demi pengetahuan itu sendiri Yang lain : pengetahuan demi solusi, misal ( gimana cara orang dulu bersosial, gimana interaksi sosial orang dulu, gimana orang dulu bagi hasil, dst ) Keingintahuan ini. Or in other word. Semangat tuk memperoleh pengetahuan. Motif-n...

memang gak mudah, kalau mau ubahlah, kalau mampu ubahlah, kalau menyerah, ya sudah persiapkan tuk perjalanan setelah kematian

Ketika tak seorangpun menerimamu Ketika tak seorangpun menhargaimu Ketika tak seorangpun memahamimu Ketika tak seorangpun merindukanmu Ketika tak seorangpun mempercayaimu Dst... . Dan ketika kau tau. Mereka menertawakanmu bukan tertawa bersamamu Dan ketika kebaikanmu, Saat kau menghibur, kau justru dijadikan badut Saat kau melayani, kau justru dijadikan babu Saat kau memberi, kau justru dijadikan sapi perah Saat tak ada rumah yang membuka pintu Saat tak ada komunitas yang membuka pikir Saat tak ada orang yang membuka hati Saat tak ada yang peduli Saat tak ada yang dapat mendengarmu.. Saat rumah tempat kau dilahirkan, dirusak oleh keluargamu sendiri. .... Emm.. ๐Ÿ˜… Irikah kalian ? Marahkah kalian ? Sesakkah kalian ? Jijikkah kalian ? Muakkah kalian ? Lelahkah kalian ? Letihkah kalian ? Bingungkah kalian ? Dendamkah kalian ? .... Ubah saja kalau mau, kalau mampu, Kalau engga, menyerahkah, dan persiapkan perjalanan panjangmu setelah kematian... Karna memang hidup itu gak mudah, Jika ada ya...

curiosity trap

What do you mean ketika pakek diksi " akar " ?? Proses adanya ? Kita gak buat nim, Ada konstalasi alam semsesta yang nge-kontruks.. Mesin pikir dan rasa. Adalah proses akhir. Proses awalnya adalah sensing ( pengindraan ) Emm. Faktanya manusia adalah who yang ngoperate. Bukan yang ngecreate. Dan.. i think better tuk learn how to use them. Then asking, muasal dari mesin pikir dan rasa. Ada yang namanya curiosity trap.

curiosity trap

Emm. Kita mundur ke metodologi ilmiah, Emm. Dan entah kenapa many people in indonesia yang terseret oleh rasa penasaran. Ujung jawabannya cuma 2 1. Sang creator 2. Nature, dan anehnya para scientis kalau ditanya.. kenapa grafitasi ada, kenapa manusia punya consciousness, dst.. mereka jawabnya. Begitulah kenyataanya. Begitulah adanya..๐Ÿ˜… 3. Pada akhirnya equel kok. Yang theis : kalau ditanya juga gak bisa jawab, kenapa tuhan bikinnya begitu Yang scientist : juga kalau ditanya, begitulah aksiomanya, dia juga gak tau kenapa semesta ini ada, dan dicecar lagi. Kenapa big bang terjadi, kenapa ada titik massa berat, dst. Balik ke pertanyaannya. What do you mean? Ketika pakek diksi " akar " Apakah how to operate ?? Apakah muasal mesin rasa dan pikir ?? For me, Faktanya ia ada,  Lebih jauh, apakah diri kita beneran ada ? Apakah kehidupan ini beneran ada ? For me, ku gak terlalu memusingkan ada-tiadanya Bener-salahnya Even baik-buruknya. Starting pointku adalah. Dari rasa.  Karna singk...

whatever what are you doing, the qonsequence are ongoing

Lahir, Sejumlah hal yang dialami manusia. Rasa, kata, guna, makna, suara, rupa, tekstur,  Udahlah bung.. Terserah but consequence sedang ongoing. Gak nerusin hidup silahkan Gak berfikir silahkan Gak bergaul silahkan Gak berbicara silahkan Gak betah silahkan Gak peduli silahkan Gak belajar silahkan Gak bekerja silahkan Gak bertuhan silahkan Gak bersosial silahkan Gak bermanfaat silahkan Gak berkonsultasi silahkan Gak bermain silahkan Gak berkesenian silahkan Gak bernyanyi silahkan Gak beribadah silahkan Dst.

sikap konteks social interaction

Berbagai macam manusia, Berbagai macam pandangan, Berbagai macam prasangka, Berbagai macam keadaan, Berbagai macam kondisi, Berbagai macam perasaan, Berbagai macam pemikiran, Berbagai macam keinginan Dst.. ... Emm.. Sikap atas mereka, 1. Mempedulikan ? 2. Menghibur ? 3. Mengajar ? 4. Memanfaatkan ? 5. Menolong ? 6. ??? Membawa diri, Memposisikan diri. Dst

rasa dan konsekwensi yang ongoing

A : Aku gak tau hidup ku mau ngapain B : loh, bukankah sudah jelas. Gak pengen/bosen hidup tinggal mati, pengen hidup tinggal cari alat bahan yang dibutuhkan.. A : iya juga sih.. simpelnya gak mau hidup tinggal mati, pengen hidup ya kerja tuk memenuhi kebutuhan hidup. Sebetulnya aku kenapa ya ??? B : emm. Entah..  Masih bimbang mungkin. Memilih meneruskan atau menyudahi. Tapi apakah bisa disudahi ?  Bukankah ada mekanisme dan sejumlah consequences are ongoing ? A : iya juga, mungkin tanpa sadar aku pengen keluar dari permainan ini. Tapi toh juga gak bisa. Yeah, unrealisic desires B : balik lagi, terserah,, toh konsekwensi sedang ongoing . A : agree, kalau dicari apa fungsi ada kehidupan. Dengan vulgar,, gak ada. Karna guna tidak guna merujuknya pada konsekwensi Apa konsekwensi kalau kehidupan tidak pernah ada ?? Yes, gak ada. B : yang jelas.. reason kita melakukan berbagai hal karna rasa dan konsekwensi.. As simple as that

apa hidup itu cuma tuk haha hihi ???

Sangat sederharna. dan semua orang sudah lama tau. Sikapnya adalah sesuai dengan apa yang dipahami, diyakini, dan diinginkan.. Repotnya adalah keinginan keinginan yang aneh, unrealistic, dan thing like that. Hidup itu rasa. Dan  Sebagaimana semua orang tau. Cari damai, kalau bosen cari hiburan, kalau suntuk berkeliling, kalau gak berenergi cari energi.. Singkatnya. Cari rasa yang enak, ngehindari rasa gak enak. Kalau percaya surga-neraka,. Berhubungan baik dengan tuhan, cari tau cara masuk surga dan terhindar dari neraka. Memang hidup adalah begiitu ๐Ÿ˜…๐Ÿ˜… Balik lagi, sikapnya adalah sesuai apa yang di pilih. Toh, bukankah ada orang yang memilih mengorbankan waktunya tuk kemanusiaan, demi balasan tuhan karna percaya pada kehidupan selanjutnya ??? Kalau gak percaya, sikapnya adalah tuk kehidupan ini.. 1. Memanage sistem keamanan 2. Quit dari komunitas yang toxic 3. Menghindari orang yang sering menyakiti kita, dst.. Balik lagi semua orang dan tau, Problemnya lebih ke.. ketidakpuasan d...

tokoh sejarah yang memprotes tuhan. dan akhirnya bertobat

Sebahagia apaun manusia, Sekaya apapun manusia, Seberwawasan apapun manusia, Seindah apapun kehidupan manusia, Secantik apapun manusia, Pada akhirnya akan meninggal. Singkatnya. Persoalannya adalah hablumminallah. Singkatnya. Tuhan tidak terdikte oleh quran dan hadits.. Hablumminallah.. In the past, not present perfect continuous.. Pernah.. Memprotes tuhan Merasa dipermainkan tuhan Jika sayang ngapain ditest Dst. Singkat cerita. Kalah posisi.. Adakah tokoh dimasa lalu ?? Yang memaki tuhan, memprotes tuhan, mengutuk tuhan. Dan akhirnya bertobat.

curhat ke sesama manusia.

Sebahagia apaun manusia, Sekaya apapun manusia, Seberwawasan apapun manusia, Seindah apapun kehidupan manusia, Secantik apapun manusia, Pada akhirnya akan meninggal. Singkatnya. Persoalannya adalah hablumminallah. Singkatnya. Tuhan tidak terdikte oleh quran dan hadits.. Hablumminallah.. In the past, not present perfect continuous.. Pernah.. Memprotes tuhan Merasa dipermainkan tuhan Jika sayang ngapain ditest Dst. Singkat cerita. Kalah posisi.. Adakah tokoh dimasa lalu ?? Yang memaki tuhan, memprotes tuhan, mengutuk tuhan. Dan akhirnya bertobat.

kita exist dan berurusan dengan rasa..

Dan pada akhirnya. Ekistensi kita untuk suatu sikap. Sikap kita pada emotional system Sikap kita pada berbagai pertanyaan filosofis Sikap kita pada konstalasi politik, sosial, ekonomi Sikap kita pada ketidaktahuan Sikap kita pada perasaan Sikap kita pada kebijakan Sikap kita pada kenyataan, Sikap yang terus dan menerus.. Kita lakukan Kalau ada yang bilang, tujuannya untuk bahagia, Oh.. dear.. bukankah kita pernah mengalaminya Apakah kebahagiaan abadi ??? Sungguh harapan yang konyol. Karna, adakah catatan sejarah, yang pernah meraihnya ??? Jika untuk pencerahan ?? Yahh... Pada akhirnya kita exist Dan sejumlah hukum alam berlangsung, Sejumlah consequences on going.. Terus dan menerus.. ๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…

memastikan suatu hal yang dinisbatkan ke nabi dan tuhan

Penghubung ke tuhan adalah nabi Penghubung ke nabi adalah ulama ( dengan estafet lisan dan tulisan ) Problem-nya adalah.. Apakah kita punya metodologi, tuk memastikan.. Apakah suatu statement beneran yang prophet muhammad said ?? Kemungkinan hoax, bias, mis-intepretation, dst Entah... Sekarang tuk mengetahui hal hal agama. Kita ke 1. Nonton ulama di youtube 2. Beli buku bikinan ulama sekarang or dulu 3. Datang sowan bertanya langsung.. 4. Pemikiran para sahabat yang dah diterjemahkan 5. Dst Persoalannya. Trackingannya sulit. Wkwkwk๐Ÿ˜…๐Ÿ˜… Yahh.. Begitulah

mekanisme rasa

Gak perlu ku jawab kan ?? Science itu sebenarnya bukan menciptakan konsep-konsep Namun memproses pattern(s) di this world. Mereka menemukan, Membahasakan. Emm. Balik lagi. Ini perlu engle yang pas 1. Definsi science 2. Sejarah science 3. Metodologi science 4. Batasan science 5. Beda science dan filsafat Dirimu semestinya dah paham yang namanya aksioma. Dan begitulah scienctist.  Jadi scientist lebih menyimak,. Balik lagi. Rasa datangnya dari mana ? For me pertanyaan ini perlu diperbaharui, agar lebih pas. Rasa itu temporal sensation.. Implus sensoris, diconvert ke neuron dst.. Silahkan tanya yang menekuni hal tersebut, Atau dengarkan mereka yang menekuni hal tersebut.. Ada spektrum rasa bung. Rasa sakit fisik dan batin. Mekanismenya beda. Yang jelas ada proses. Perlu trigger, consciousness, intelect, sistem indrawiyah yang functionate. Don't you remember. Bahwa tuna rungu gak bisa sakit hati..?? Bahkan. Sakit hati pun perlu kecerdasan. Silahkan maki-maki orang yang beda bahasa. Kon...

kesenangan yang berpotensi jadi frustasi

Banyak kan yang berawal dari kegembiraan, kangen, candu, addict, pengen mengulang, gak bisa mengulang, dan frustasi. Kenangan yang menyiksa, Keindahan yang mustahil terulang, Kata yang  seneng rokok. Rokok itu membebaskan Kata yang mengapati, Ia terbelenggu, karna kecanduan. Dan berdolan dolar ia spent tuk adiksinya. Wwkk๐Ÿ˜… Lebih jauh, Emang ada yang gak terbelenggu ? Ada para peneliti yang jadi budaknya pengetahuan Ada para narsistik yang jadi budak industri/tren/fomo/brand, dst Ada para hedonis yang dosis dopaminnya naik. Ada yang bilang, memang exchange yang transaksional. Sang hobi memberinya sensasi gairah hidup, tapi dengan syarat menjadi babu atasnya. Ada yang bilang jebakan, karena bikin gak produktif. Ada yang bilang jebakan, karena ketia manusia telah mengalami perasaan tersebut, ada sistem pengen mengulang, dan jadi frustasi karna gak bisa alaminnya lagi.. In my version. Actually dah beyond, bahkan bisa bikin manusia kehilangan kemanusiaannya. Karna.. Bahagia adalah part...

sikap

Hidup adalah exist. Termanifest pada our consciousness. Sejumlah benda, gaya, rasa, daya, kata, flora, fauna, manusia, dst.. Terproses sengaja tak sengaja. Sensing suara, rasa, tekstur, suhu, dst Sensing  : sensation, perception... Nge-predict, nge-plan, dst Konstalasi di dalam/pada struktur diri Konstalasi di luar/pada struktur alam Pengalaman nikmat dan sakit, Kontruksi baik dan buruk Kebenaran dan keyakinan. Emm. ๐Ÿ˜…

dialog mas man. posisioning diri dalam konstalasi sosial, moreever dalam kehidupan

Lucu yo mas han๐Ÿ˜‚ Sepi, party sepi neh It's about duration. Wkw. Menungso jan mubeng mubeng. Budak cinta, budak tetentraman, budak kedamaian, budak kemerdakaan, budak kebebasan ๐Ÿ˜‚ Yeah that's life. Balik neh. Ujung.e maintain rasa, dan rangkaian sebab akibat.e 1. Pengen seneng 2. Perlu object sik dinikmati 3. Perlu operational cost 4. Transaksi, workshop, kapital, industry, market, 5. Manage natural/human resources 6. Learning by doing 7. Poli teknik, kurikulum, magang, dst ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚ Demi rasa manis, berlu gula, gula perlu transaksi, transaksi perlu kapital, kapital perlu market, market perlu dependency, dependency perlu riset, dst ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚ Jan.. urip. Urip.. posisioning diri pada konstalasi sistem sosial, morever pada kehidupan.. ๐Ÿ˜‚

memang

Tiap orang yang sadar.๐Ÿ˜… Kemebasan, itu konsep bullshit. Mustahil orang bebas. Bahkan secara paradoks, yang ingin bebas sedang terbelenggu oleh kebebasan itu sendiri ๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…

gak ruh gusti

Gak ruh gusti. Persaingan dagang Rebutan resources Rebutan perlanggan Hubungan dengan tuhan.. Hubungan dengan diri sendiri Hubungan dengan manusia lain Hubungan dengan alam Hubungan dengan benda ... Kata, rasa, guna, daya, suasana, cerita, ... Gaya, benda, flora, fauna, manusia, ...

kehidupan

Lucu ya.. Oh. Selfish gene Our existence. Emotional system.. Laper makan, laper lagi Sepi party, sepi lagi ๐Ÿ˜…๐Ÿ˜… Bosen, explore, bosen lagi. Dapet moment, durasi.. ๐Ÿ˜…๐Ÿ˜… Posisi kita di konstalasi politik Posisi kita di konstalasi ekonomi Posisi kita di konstalasi sosial Posisi kita di konstalasi kehidupan๐Ÿ˜…๐Ÿ˜… Pengen join, mereka nolak Pengen pergi, mereka mengharap Pengen bicara, gak ada yang pengen mendengar Pengen mendengar, gak ada yang bercerita Pengen sendiri, banyak tamu Pengen ramai, orang-orang sibuk.. ๐Ÿ˜… Persoalan filosofis Persoalan sosiologis Persoalan psikologis Persoalan fisiologis Persoalan teknis Persoalan teoritis Persoalan teknologis Persoalan individual Persoalan komunal Persoalan dalam/pada diri Persoalan dengan luar diru Persoalan denagn tuhan ... ๐Ÿ˜…

dari rasa, ke rasa, untuk rasa

Sikap. Menyikapi perasaan, kebutuhan, aturan main, ketidaktahuan,  Sikap menunda atau menyudahi. Melakukan atau tidak melakukan Mempedulikan atau tidak mempedulikan Mengurus atau tidak mengurus. Karna rasa, Dari rasa, ke rasa, untuk rasa ๐Ÿ˜‚ Rasa kesekarangan, Dan pertimbangan rasa di masa depan. Dst๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚

budak

Memang.. Tapi tetep mekanismenya karna rasa,  Yaitu rasa penasaran Akhirnya sejumlah observasi kefilsafatan dilakukan.. Budak tepuk tangan.. Baca konsep konsep asing.. biar dikira keren. Dst ๐Ÿ˜…

selami

Wkwkw, Silahkan tanya semua orang. Jika surga dan neraka tidak ada, Apa mereka tetep beribadah ? Saya telah spesifik nyebut beribadah. Kalau iman gak iman, itu soal kejujuran intelektualitas dalam perceive aksioma-aksioma saja.. Justru kau yang sangat subjektif. Kalau atheis yang kaya, cantik, dst.. terserah lah..  Casenya adalah. Para difable, para broken home, lumpuh, miskin, terlilit hutang, difitnah, di caci, diinjak, ketidakadilan, dst.. Apa Kau masih bisa berkata, hidup itu indah ? Saat keluargamu dirusak, Saat kariermu dijegal Saat pasanganmu berselingkuh, Kau masih subjektif Kau masih belum bersentuhan dengan kehidupan orang lain dengan sungguh sungguh.. Jangankan berfikir liburan, hiburan Makan sehari saja sangat sulit.. Berlelanalah. Menemui berbagai kehidupan manusia, Selami mereka,

memposisikan diri

Persoalan personal Persoalan komunal Posisi diri dalam konstalasi sosial Posisi diri dalam konstalasi politik Posisi diri dalam konstalasi ekonomi Posisi diri dalam berbagai konstalasi.. Konstalasi yang menerima Konstalasi yang menolak  Konstalasi yang mengharapkan Konstalasi yang membutuhkan Konstalasi yang tidak membutuhkan Dst

persoalan banyak

Persoalan banyak. Entahh... Kehidupan sekarang, Kehidupan selanjutnya.. Hubungan dengan diri - perasaan - pemikiran - daya tahan - kesehatan - kekuataan - kelemahan Dst Hubungan dengan luar diri - kepercayaan - komunikasi - perbedaan - kesamaan - sisten sosial - kebijakan - perang antar negara - perang dagang Dst Hubungan dengan tuhan - kehendak tuhan - dst

entah...

Exist, Consciousness, Emotional system, Social system Laws of nature Social laws. Rentang kehidupan 70th ( sampai meninggal ) Nextlife ( sejumlah claims ) Memproses sejumlah claims atas messenger of god Claims atas messages of god Unverifiable Gak bisa based on object Lebih ke based on subject Aspek fisik Aspek psikis Aspek mind Aspek memory Aspek sosial Aspek sense Aspek politic Dst... Perihal teknis Perihal teoritis Dst...

mubeng-mubeng..

Memang manusia bisa milih ? Meniatkan, menginginkan, merencanakan, Masih mungkin. But???? What did you say ? Memilih ??? Entahh... Jalani aja, diperjalanan bikin improvisasi,  Kayak. Hendak ke suatu tempat.. Diperjalanan lihat yang menarik, terus mampir. Ngelihat b,c,d, nengok.. dst... At least kamu punya resources. At least kamu punya sejumlah hal yang sedang atau akan kamu butuhkann..

jujur atau tidak jujur

Sebegitulah tak tau terima hakikat ??? Ketika aku sodorkan teh manis.. Dan ku tanya pada kau, Tehnya manis atau pahit ?? Dan kau jawab.. Pahit ๐Ÿ˜…๐Ÿ˜… Dan aku pun tak bisa mendebatmu, Kerna memang..  Persoalannya adalah jujur atau tidak jujur..

konyoll..

Udah survey para atheis ? Udah wawancara berapa orang ? Hayati kalimatku. Kalau ia anggap afterdeath doesn't exist. Dan his life lebih banyak susahnya  Ngapain tetep struggle?? Konyol๐Ÿ˜…๐Ÿ˜… Lebih jauh lagi, Tanpa percaya akan afterdeath. Actually there's no reason tuk struggle. Kerna, cuma nihilism, absurdiam, meaninglessness, pointless, dst.. Dan.. Ini bukan tentang bener salah. Ini tentang wisdom. Benar salah hanya dimungkinkan kalau bisa diverifikasi,konfirmasi. Kalau unverifiable.. Pilihannya bukan tentang apa yang dikataka  namun adalah didasarkan dengan siapa yang mengatakan,  Ada coherence truth, corespondence truth.. Dan balik lagi. Cuma saran. Dan..  Bayangkan  kalau divonis dokter, nyawa tinggal 1 bulan. Gimana kau kan bersikap ???

wisdom and the art of life

Saya tanya. Bayangkan. Ada anak miskin, jelek, dekil, broken home, difable, dst. Tuk apa ia bertahan hidup ? Wkkw. Pada dasarnya scientis dan theis. Diposisi yang sama. Si scientis juga kebingungan kenapa mekanisme alam like this, kenapa hukum alam ada, kenapa ada konstanta di nature. Si theis juga gak tau muasal tuhan, dst.. Wkwkw. Sepanjang hayat manusia adalah budak dari sistem. You apakah dah baca selfish gene ?  Sebut 1 saja orang yang merdeka, apakah ada ?? You, yang tanpa sadar terbelenggu pikiran pikiran orang lain.. Definisi kebenaran aja you gak paham. Beda the truth dan belief system aja you kayaknya gak paham. Madilog dah baca ? Dunia shopie, dah baca ? Existentialism is humanismenya satre dah baja ? Berapa bayak you memahami epistemologi ? Metodologi ?  Justru for me konyol.. For what para atheis, survive ? Struggle ? Kalau lebih banyak susahnya, ngapain tetep survive ??   Ngapain tetep humanis ? Dan. You cuma mikir yang kesekarangan. Orang merambah dime...

wkwkwkw a slave

Wkkw๐Ÿ˜‚ Yeah, we're just a slave.. Actually we're always driven by our emotional system.. That's the truth.. Even in spritualism. The concept of heaven and hell, drives our life.. ๐Ÿ˜‚ Can't you see ? Yeah, that is the fucking truth about our existence. - we're just a slave,.. .

Wanita, Harta, IPtek, dan Humanisme

Memang kita hanyalah budak, Budak cinta, Budak kedamaian, Budak ketentraman, Budak keindahan, Budak kenikmatan, Lebih jauh Budak perasaan Budak pengetahuan Lebih jauh Budak surga ๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„ Yah.. begitulah hakikatnya.. Di suatu waktu, gusdur pernah bikin ungkapan. 1. Presiden pertama. Gila wanita 2. Presiden kedua. Gila harta 3. Presiden ketiga. Gila ilmu teknologi 4. Presiden  keempat, bikin semua orang gila (  5. Kerna memang.. Mustahil manusia terbebas dari seluruh ikatan.. Oh shit, Sepanjang hidup.. Manusia menata dan menata, Memaintain dan maintain.. So, for what we're exist ??  Is it for heaven ? Humanism ? Hedonism ? Wkwkwk๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ Yah,, At least, gak diperbudak hal yang destruktif. Budak nonton anime,, ok lah Budak pujian dari berbuat baik, ok lah Budak ibadah kerna pertimbangan heaven or hell ?? Ok lah Memang sepanjang hidup. Manusi diperbudak hukum alam, hukum sosial, hukum tuhan.. Adakah pilihan lain ??? ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ Budak tepuk tangan, Budak kenikmatan, Budak kebahagiaan, Budak...

entah..hablumminallah

Ku mentok tuhan.. 1. Sejumlah orang yang mengaku sebagai utusanmu 2. Sejumlah kitab yang mengaku berasal darimu 3. Sejumlah orang yang mengaku meneruakan utusanmu dan kitabmu.. Ohh tuhan,,  Adakah metodologi ?? Cara memverifikasi ? Cara mengkonfirmasi ?. Ohh.. shit,, Penghubung kepadaMu adalah para nabi Penghubung kepada utusanMu adalah para agamawan : dengan lisan maupun tulisan.. Sekian versi.. Yang mana yang sesuai dengan yang dibawa utusanMu Tuhan ??? Dari sekian tafsir, Apa yang salah, Tuhan ? Apa yang benar, Tuhan ? Benar adalah kesesuaian antara pernyataan dan kenyataan Antara jawaban dan kunci jawaban. Ku gak punya metodologi, oh tuhan..

budak๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ

Memang kita hanyalah budak, Budak cinta, Budak kedamaian, Budak ketentraman, Budak keindahan, Budak kenikmatan, Lebih jauh Budak perasaan Budak pengetahuan Lebih jauh Budak surga ๐Ÿ˜„๐Ÿ˜„ Yah.. begitulah hakikatnya.. Di suatu waktu, gusdur pernah bikin ungkapan. 1. Presiden pertama. Gila wanita 2. Presiden kedua. Gila harta 3. Presiden ketiga. Gila ilmu teknologi 4. Presiden  keempat, bikin semua orang gila (  5. Kerna memang.. Mustahil manusia terbebas dari seluruh ikatan.. Oh shit, Sepanjang hidup.. Manusia menata dan menata, Memaintain dan maintain.. So, for what we're exist ??  Is it for heaven ? Humanism ? Hedonism ? Wkwkwk๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ Yah,, At least, gak diperbudak hal yang destruktif. Budak nonton anime,, ok lah Budak pujian dari berbuat baik, ok lah Budak ibadah kerna pertimbangan heaven or hell ?? Ok lah Memang sepanjang hidup. Manusi diperbudak hukum alam, hukum sosial, hukum tuhan.. Adakah pilihan lain ??? ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ Budak tepuk tangan, Budak kenikmatan, Budak kebahagiaan, Budak...