Langsung ke konten utama

dagang

Emm.
Ujungnya adalah laba
Laba ada karna transaksi
Orang beli karna
Singkatnya
1. Karna guna 
2. Karna rasa.

Nah. Then. Objek apa yang hendak di transaksikan.
1. Barang
2. Jasa
3. Sewa
4. Or something else

Silahkan cari journal.
Majority pasa spend uang ke mana.
1. Bisa riset sendiri
2. Or baca hasil riset orang lain

Dirimu hendak bikin tren or ngikut tren ?
Pelajari behavior orang orang di era ini.

Buka usaha itu mudah,
Untuk target omset.. gak ada yg bisa jamin.
Pilih aja yang low risk.

Jasa itu low risk.
Sewa itu low risk.

Kalau pengen yang simple.
Ritel, 
Simple lagi. Bikin grosir ecer.
I guess eveybody knew that concept.
As simple.
Kita grosir beras 100kg = 10.000×100 = 1.000.000
Tinggal di tambahin. Pengen dapet selisih berapa.

Dan.
Di zaman sekarang.
Tengoklah.
Orang milyarder itu...
Mereka dagang apa ??
Mereka jualan apa ?

Apakah mereka pakek a fair way ?

Balik lagi 
Kalau cuma jualan fungsi,.. dapetnya cuma segitu aja.

Tengok yang jualan rasa bangga, jualan kenikmatan, jualan kesenangan. Dst..

Ku kasih perspektif ini karna.
Kuanggap yang pakek symbolic di dalam konsep hidup yang sama " maiyah "

Kalau udah kaya, jangan lupa bantu orang orang yang pantas nim🙂
Kayak, bantu para sosialis, aktivis, dst.

Ilmu adalah senjata, so. Jangan sampai para kapitalis, monopolis mempunyai senjata tersebut.

Emm.
Dirimu so pasti menguasai di bidang yang anim tekuni.
Emm. Jangan kasih para monopolis ilmumu nim.
🙂

Sekali lagi,
Selamat menikmati proses analyze market, connecting supply and demand, mencermati konstalasi industri.
Menentukan posisi diri dalam konstalasi ekonomi.
🙂

But, kalau emang dayabeli sedang buruk
Better nahan dulu

Karna percuma, ( dalam konteks dagang )
Percuma bisa produksi gak bisa ngejual
Percuma punya keahlian gak ada yg bayar
Percuma kalau gak ada transaksi..