Langsung ke konten utama

selami

Wkwkw,
Silahkan tanya semua orang.
Jika surga dan neraka tidak ada,
Apa mereka tetep beribadah ?

Saya telah spesifik nyebut beribadah.
Kalau iman gak iman, itu soal kejujuran intelektualitas dalam perceive aksioma-aksioma saja..

Justru kau yang sangat subjektif.
Kalau atheis yang kaya, cantik, dst.. terserah lah.. 

Casenya adalah.
Para difable, para broken home, lumpuh, miskin, terlilit hutang, difitnah, di caci, diinjak, ketidakadilan, dst..

Apa Kau masih bisa berkata, hidup itu indah ?
Saat keluargamu dirusak,
Saat kariermu dijegal
Saat pasanganmu berselingkuh,

Kau masih subjektif
Kau masih belum bersentuhan dengan kehidupan orang lain dengan sungguh sungguh..

Jangankan berfikir liburan, hiburan
Makan sehari saja sangat sulit..

Berlelanalah.
Menemui berbagai kehidupan manusia,
Selami mereka,