persoalan memastikan, apalah benar sesuai yang dimaksud oleh nabi ? apakah benar sesuai yang dimaksud oleh tuhan ?
1. Sungguh aneh orang yang mengaku bertuhan, tapi tidak belajar pada " nabi muhammad "
2. Dan sungguh aneh orang yang mengatakan hendak mempelajari apa yang dibawa oleh nabi muhammad tidak mempelajari estafet informasi.
3. Dan memang aneh orang yang hendak mempelajari estafet informasi, tidak memproses apa yang disampaikan para ulama ( dengan lisan maupun tulisan )
Tuhan nyambung ke manusia, lewat para nabi
Dan kita nyambung ke nabi lewat para ulama.
( dengan lisan maupun tulisan )
Dan pada akhirnya.
Apakah kita bisa memastikan suatu tafsir quran sesuai dengan dengan yang tuhan kehendaki ?
Dan apakah kita bisa memastikan suatu yang dinisbatkan kepada nabi, adalah beneran sesuai dengan nabi ??
Kita beramal,
Berdasar suatu ajaran,
Suatu ajaran,
Berdasar ulama ( lisan tulisan ) yang terus terkait sampai ke nabi.. yang ujungnya adalah ke tuhan.
But, apakah kita beneran bisa memastikan ?
Berapa banyak yang bisa kita pastikan ?
Apa saja yang bisa dan tidak bisa kita pastikan ??
Setelah redaksinya sesuai,
Bisakah kita memastikan kita gak salah paham ?
Gak salah duga ?
Oh tuhan...
Gak tau..