Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2025

objektif then subjektif

Setelah aku nonto * login x abi quraish shihab * Mungkin kaidahku ngeneki mas han. Tambahan sik wingi. 1. Versi enek akeh, kumpulke versi/opsi sik berkualitas ( masyhur, konsensus, credible, dst ) 2. Setelah.e kriteria subjektif ( entah sik mudah, sik sreg, sik nyaman, sik cocok, dst ) Eneng sejumlah hal sik mustahil * diverifikasi * mas han. Misal : sejumlah informasi sik dinisbatkan ke kanjeng nabi... Misal memverifikasi satu hadits. Kui mustahil, Pol mentok >> ning manuscript. Trus pie le make sure, bahwa kui equel dengan fakta dimasa lalu ?? 1. Masyhur/credible/bersanad/eneng riwayat.e/konsensus 2. Setelah.e subjektif sik main

manusia dan kehidupannya

Manusia dan kehidupannya, Manusia dan realitasnya, Manusia dan sekelilingnya, Manusia dan perasaanya, Manusia dan batasannya, Manusia dan culture, Manusia dan bahasa, Manusia dan pengetahuan, Manusia dan memori, Manusia dan indra, Manusia dan sistem sosial, Manusia dan struktur industri, Manusia dan keahliannya, Manusia dan pandangan masyarakat, Manusia dan perlakuan masyarakat, Manusia dan penilaian masyarakat, Manusia dan komunitasnya, Manusia dan hukum alam, Manusia dan hukum sosial, Manusia dan hukum tuhan, Manusia dan teknologi, Manusia dan seni, Manusia dan musik, Manusia dan alam, Manusia dan anime, Manusia dan uang, Manusia dan cinta, Manusia dan ketakutan, Manusia dan harapan, Manusia dan langkah, Manusia dan pemerintahan, Manusia dan isme, Manusia dan permainan, Manusia dan agama, Manusia dan logika, Manusia dan norma, Manusia dan filsafat, Manusia dan sejarah, Manusia dan waktu, Manusia dan ruang, Manusia dan imagi, Manusia dan seterusnya.. Manusia dan permintaan, Manusia da...

manusia dan kehidupannya

Manusia dan segala hal yang berkaitan dengannya.. Manusia dan perasaannya Manusia dan pengetahuannya Manusia dan realitasnya Manusia dan kondisinya Manusia dan sekelilingnya Manusia dan traumanya Manusia dan perbendaharaannya Manusia dan ruang Manusia dan waktu Manusia dan alat musik Manusia dan culture Manusia dan indranya Manusia dan sistem sosial Manusia dan tuhan Manusia dan pandangan orang lain Manusia dan perlakuan orang lain Manusia dan pasar Manusia dan struktur sosial Manusia dan pasangannya Manusia dan uang Manusia dan teknologi Manusia dan alam Manusia dan musik Manusia dan benda Manusia dan sistem biologis Manusia dan raganya Manusia dan batasannya

sistem sistemnya

Selama 7th.an kuhidup tuk hakikat, pemahaman, pengetahuan, ... Gairahku ke sana tlah menyurut, So ??? What's next ?? Kaidah : terserah asal gak nyesal, terserah asal siap dengan segala konsekwensinya.. Sisa waktu ? Rentang durasi ? Rentang kesempatan for what ? Untuk 1. Sukses di sosial >> pelajari sistem sosial 2. Sukses di bisnis >> pelajari sistem bisnis 3. Sukses di rasa >> pelajari sistem rasa 4. Sukses di eksistensi >> palajari sistemnya 5. Sukses di kehidupan >> pelajari sistem kehidupan Dst..

komposisi aktivitas

Terlepas dari merugikan atau menguntungkan Sia sia ataupun bermakna Berguna ataupun gak berguna Melelahkan ataupun penuh energi Sukar maupun mudah Suka maupun gak suka Basis dari hidup adalah beraktivitas, Kalaupun gak menentukan secara sadar, randomness yang akan memilihkannya tuk kita Rancanglah aktivitas.

basis dari hidup adalah kesadaran, setelahnya kesempatan menentukan aktivitas, dan beraktivitas

Basis dari hidup adalah beraktivitas,. Tinggal milih aktivitas. Apakah tuk rasa temporal Apakah tuk sejumlah uang Apakah tuk kepedulian Apakah tuk mengumpulkan pengetahuan Apakah tuk melatih some skill Apakah tuk merasai suatu hal temporal Apakah tuk mengalami something Apakah tuk menolong Apakah tuk manage suatu hal Apakah tuk mempelajati suatu hal Apakah tuk mengumpulkan energi Apakah tuk mengumpulkan pahala Apakah tuk menjalin hubungan dengan tuhan Apakah tuk mempelajari suatu sistem bahasa Apakah tuk memorizing sejumlah vocab Dst... Tinggal milih aktivitas

inevitability

22 maret 2025, Sabtu malam jam 22.05 Kehidupan adalah beraktivitas, in-evitable thing, serangkaian aktivitas tuk apapun itu, Terserah your pov and what of life, as far as gak nyesel, siap atas segala konsekwensinya 1. Ada kehidupan selanjutnya 2. Ada kehidupan kesekarangan. Sejumlah entitas, struktur, dan sistem. Terserah kalian...

menempatkan amal setelah ilmu, akidah tanpa fikih,( konstruksi akidahnya dipertanyakan )

Kaidah awalku tetep koyok mbah nun. "Dan katakanlah (Muhammad), "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; * _ barang siapa menghendaki (beriman) hendaklah dia beriman, dan barang siapa menghendaki (kafir) biarlah dia kafir _ * ." Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka bagi orang zalim, yang gejolaknya mengepung mereka. Jika mereka meminta pertolongan (minum), mereka akan diberi air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan wajah. (Itulah) minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek." (QS. Al-Kahf 18: Ayat 29) Di suatu video aku cocok ro gus baha. " tuhan tidak terdikte oleh firmannya sendiri " Trus aku inget gus baha ngendikan. " kalaupun menurut fikih suatu perbuatan merupakan kesalahan, tapi kalau tuhan gak menganggap itu suatu kesalahan ?? " Aku jugak keinget cerita.e mbah nun : tentang pembuat pelana sik pengen membuatkan tuhan pelana Eneng 2 kaidah aku mas han. 1. Tuk diri sendiri 2. Tuk orang lain Tu...

connectivity between ( tuhan - alam - manusia )

Sebelum itu dirimu penganut apa nih ?. Teisme ? Deisme ? Determinisme ? Dst.. Karna beda konsep yg dianut tiap orang, arah perbutannnya juga jadi beda. Ada konsep  Tuhan memang menciptakan, namun setelahnya tuhan cuma jadi penonton. Konsep lain, tuhan menciptakan dan setelahnya terserah kehendak tuhan.. Konsep lain tuhan dan realitas adalah satu kesatuan. Konsep lain lagi, tuhan menghakikatkan adanya probem ( memang didesign hidup adalah susah payah, didesign ujian ujian, dst ) Kalau di perspektif filsafat islam Ada 1. Jabariyah 2. Qodariyah 3. Asyariyah Em.. Kompleks. So ???  Perlu make sure dulu. Dialektika/connectivity antara 1. Tuhan 2. Realitas 3. Manusia ( free will ) πŸ˜…✌

realitas, entitas, our existence, sang creator, god's rules, πŸ™‚πŸ‘

Alhamdulillah mas hanπŸ™‚ Nyambung tema maiyah sik wingi. Dari kegelapan menuju cahaya. Kabut kabut, mulai menyingkir Kusut kusut, mulai terurai. Me- * rekonstruksi * cara pandang. Mengrobohkan konstruksi pemahaman dan pov. Dan menata ulang * bata * demi * bata * Berawal dari. 1. Realitas kehidupan 2. Waktu : rentang kesempatan, ruang : rentang dimungkinkan ada.e ( entitas entitas,  benda, gerak, manusia, dst isian isian ruang ) 3. Struktur dan sistem kehidupan ( dunia dan akhirat _ konstruksi utuh _ like sik dingendikakke mbah nun 4. Realitas kehidupan >> sampai pada * sang creator * 5. Mengkaji konsep agama, filsafat, sciece ( mbah nun membedakan spiritualitas dan religiusitas ) 6. Religiusitas : dari tuhan turun ke manusia 7. Spiritualitas : dari manusia berupaya memahami tema tema metafisik 8. Realitas >> sang creator >> messegers dan wahyu 9. Berangkat dari intensi/niatan, * " memperbaiki/menjalin/merawat hubungan baik dengan tuhan " * d...

burung pipit dan baginda ibrahim

Agree mas han, sependapat aku dengan dirimu.. Perihal selfish/egoish ( pengen enak.e dewe ) Sistem penilaian tuhan ( sik dilaukan udu sik dirasakan ) πŸ™‚ Sik wingi tentang rasa, dst. * ontologis ** mas han Mungkin karna aku gak ngekek.i konteks Dan kayak.e ideal.e koyok sistematika makalah. Format komunikasi.e Ning lak dadi kedawan πŸ˜…πŸ˜… Emm. Karna orientasi manusia ujung.e * rasa.e mas han * Ketika manusia mempertimbangkan * surga dan neraka * Manusia bakal ke-direct aturan main tersebut mas han. Emm. Eneng kind of rasa. Rasa jangka panjang ( nikmat sakit di akhirat ) Rasa jangka pendek ( nikmat sakit kesekarangan ) Bahkan empati, simpati, kepedulian, perlu ( * merasakan perasaan orang lain * ) Rasa memang pisau mas han. Neng terjemahan alfatihah * jalan yang telah engkau beri nikmat didalamnya * Rasa dendam, rasa gak puas, rasa marah, rasa tega, seneng ngolok olok, seneng mbaturi, seneng mbabukke orang, seneng sik instant, dst. Emm. Gak terlalu eneng perbedaan mas ...

yahh begitulah.. terserah kita, asal gak nyesel dan siap atas konsekwensi dari apa yang dilakukan dan tidak dilakukan, yang dianut dan tidak dianut

Berbagai perbedaan di internal muslim. Tentang konstruksi akidah dan fikih, Berbagai versi versi, (mazhab, jabariyah, qodariyah, asy'ariyah, tasawuf, dst.) Menyusuri jalanan berkabut di pagi ini. Dan sampailah pada kaidah pribadiku, 1. Terserah mau nganut versi yang mana, yang jelas jangan nyesal dan siap atas konsekuensi-konsekuensi 2. Konsekuensi dari menganut, maupun tidak menganut dari suatu versi 3. Konsekuensi dari menjalankan, maupun tidak menjalankan dari suatu versi Tentang konsep takdir, konsep rezeki, konsep rukun sholat, tentang madi junub, tentang makna riba, tentang kredit barang, tentang hukum penyewaan sawah, tentang musik, tentang mekanisme hidayah, tentang sistem perhitungan amal, tentang sistem pembobotan, tentang makna bid'ah, tentang ushul fiqh, tentang metodologi tafsir, tentang sistem bahasa, tentang sosio-linguistik, tentang versi sejarah... Dst... Begitulah,

menyusuri jalan berkabut, namun thanks to god and all ( dan sampai kaidah : terserah, asal gak nyesal degan segala konsekwensinya )

Dan pada akhir.e mas han. Suwun yak wis dadi partner diskusi/dialektika, dst πŸ™‚ Dan pada akhir.e Dalam mengarungi berbagai versi, berbagai perspektif, berbagi konsepsi, berbagai hal.. Yah.. Ratusan video sik tak tonton Ratusan orang sik tak takok.i Ratusan buku sik tak woco. Yeah, Pada akhir.e Mungkin aku enek kaidah 1. Terserah, meh milih sik endi, nganut sik endi, percoyo sik endi, nolak sik endi, ngelakoni sik endi, gak ngelakoni sik endi 2. Sik pokok : sik penting ora nyesel, sik penting ora getun, dst 3. Sik penting siap atas sejumlah hal, tentang konsekwensi * ( karna menganut suatu hal, atau tidak menganut suatu hal ) * dan * ( karna menlakoni suatu hal, dan gak melakoni suatu hal ) * Suwun yo mas han, πŸ™‚ Trus sik wingi, Suwun wis di _ warning _ Tentang _ judging _ Hak tiap manusia tuk berfilsafat, hak manusia tuk bertadabbur, hak manusia tuk berprasangka, hak manusia tuk menafsirkan qur'an dan hadist ( sebagaimana metodologi ia ), hak manusia tuk berpe...

berbagai versi, entahlah, ... ( mungkin setidaknya gak destruktif, dan mengupayakan hal hal konstruktif )

Ku terlahir, Diantara berjibunnya konsepsi konsepsi, Perbedaan perbedaan, versi versi, pemaknaan pemaknaan Tentang definisi, tentang kriteria kebenaran, tentang kontruksi akidah, tentang konstruksi fikih, tentang berbagai hal.. Entahlah.. Hidup adalah keberadaan, Hidup adalah kesempatan, Hidup adalah beraktivitas, Hidup adalah mengalami, Hidup adalah merasakan, Hidup adalah mengolah, mempelajari, memahami, mengumpulkan, dst.. Ontologi, metodologi, aksilogi, teknologi, epistemologi....

operational cost

Terserah hendak merangkai aktivitas apa di rentang kehidupan ini...

tamat ??

sikap..

1. Dinilai yang controllable dan uncontrollable 2. Dinilai yang avoidable dan unavoidable 3. Dinilai yang possible dan impossible Individually 1. Pinter pinter ngatur cash-flow 2. Kalo bisa nambah sumber income 3. Kalo sulit nambah, pengeluarannya di atur wisely 4. Karna laba ujungnya karna transaksi, dan kalopun demand-nya sedang surut ( belajar budidaya : bukan tuk dijual, namun dikonsumsi substitusi ) 5. Kalo masih sulit, better pepare tuk afterlife, 

keping keping kebenaran

Karnanya di akhir ku bilang, Saran aktivitas nim(s) Kayak waktu kamu minta saran beli suatu barang, atau hendak berwisata. Dirimu menampung seluruh saran, trus dieliminate, dan kalau belum sreg, dirimu cari lagi dan lagi, again and again. Bukankah begitu ?? Kecuali aku bilangnya, bimbing aku, arahin aku,  dst. Kalo tentang bantun orang, ku lebih condong ke nietzsche,.. Idealnya try to memandirikan orang lain. Jadi gak menyantuni mereka ( itu juga oke, tapi aku lebih ke nietzsche )

definisi

Gak bisa. Rasa itu gak bisa dideskripsikan. Pol mentok. Jijik adalah suatu sensasi, yang dipicu oleh hal hal tertentu,  Sebagaimana manis. Gimana mendefinisikannya ? Pol mentok dengan bilang Manis adalah satu dari sekian jenis rasa, yang kita alami saat bersentuhan dengan lidah, yang terdapat pada ha hal alam seperti : tebu, madu, dst. Pol mentok gitu. Cara bikin definisi 1. Analisa kategorinya 2. Bagaimana prosesnya 3. Dimana tempatnya

kumpulkan sejumlah versi terkait tema yang sedang kau kaji, then pilah dan pilihlah

1. Tanya tuhan, 2. Karna mustahil, tuhan dah nuruin quran dan assunnah 3. Karna perlu bahasa arab, ilmu tafsir, dst. Ada rumusan/konsepsi para ulama 4. Karna konsepsi tetang suatu tema buanyak banget ( perbedaan pemikiran di internal islam ) 5. Pada akhirnya adalah seyakinnya kamu aja, apa yang kamu mantebn Kalau mikir detail, kamu akan mempertimbangkan.. beli di swalayan atau klontong, Kalau di swalayang untung mereka buat apa. Kalau beli barang di cina, uantungnya mereka buat apa, ( kalau untung mereka buat setor bikin rudal ? ) Emm. Urutannnya gitu sih. 1. Tuhan 2. Quran hadits 3. Kesepakatan para sahabat 4. Nah setelahnya buanyak berpedaan terkait kontruksi akidah dan fikih. 5. Dan dengan berat hati. Dari sekian versi. Silahkan milih yang cocok. Jadi saran saya, kumpulin sejumlah tulisan/kajian terkait tema tertentu  Trus di pikir pikir. Trus di pilih. Kayaknya cuma itu sih cara terbaiknya

ngecreate demand, market,...

Intinya sampean sekarang punya wewenang bapak presiden. Dan netizen caper udah dulu lah. Intinya apa sikap terbaiknya yang bisa dilakukan  Ungkit masa lalu gak guna, cibir sana sini gak guna. Intinya 1 : market. Indonesia harus punya buyers di luar negeri. Kalo engga, para buyers yang disihir buat ke indonesia  Entah dengan mengalin wisata, kerajinan, kuliner, whatever. Entah dari film, animasi, whatever. Buanyak yang ahli, buanyak yang bisa produksi, buanyak yang bisa berkarya, Probemnya 1 : market/demand

kesempatan, beraktivitas

Ku short cut aja ya. Tebakanku dirimu dja ngulik 1. Absurdism 2. Nihilism 3. Samsara 4. Feel pointless 5. Feel meaninglessness 6. Feel disorientation. 7. Dst Jka iya. Singkat kata, *menjadi manusia*. Menjadi manusia adalah kesempatan dan kemungkinan. Kesempatan mengalami rasa asyik dan kehampaan Kesempatan merasakan positivity dan negativity. Apa makna hidup ? Kita artikan dulu tiap kata. Apa >> merujuk hakikat, kebenaran, yang sejati Makna >> guna, fungsi, manfaat Hidup >> exist, conscious, aware, feel. Maka secara gamblang,  In other word, konstruksi kalimatnya : apa guna/fungsi/manfaat kehidupan/realitas/our existence **ada/exist** Dari angle kita sebaga manusi guna/fungsinya adalah ( supaya keberlangsungan ini ada ) Supaya serangkaian aktivitas ini terjadi Kalau secara singkat. Hidup adalah kesempatan mengalami, ( positif or negatif, suka or gak suka, nikmat or sakit, baik or buruk ) Gunung gak mempertanyakan eksistensinya Batu gak resah dengan disconnectivity...

strategi... siasat

Nganime  1. Frieren 2. Solo leveling 3. I'm quitting heroing 4. Bunny girl senpai 5. Naruto ( yang kecil aja ) 6. One piece ( fokus di nico robin ) Baca buku 1. Satre - existentialism is humanism 2. Franz magnis suseno - filsafat etika moral 3. Novel dee lestari - serial superova ( khususnya yang partikel ) serial rapijali juga oke 4. The little prince ( lupa nama penulisnya ) 5. Dst Nonton film 1. The last man on the earth 2. Into the wild 3. Taksi ( yang main rano karno sidoel ) 4. Dst Deger musik 1. Another day - dream theater 2. Fiction - a7x 3. Comfortably numb - pink floyd 4. Hitam putih - 4.20 5. Menantang rasi bintang - fstvlst 6. Dst Kalo engga. Sebat ngopi dan berfilsafat tema tema eksistensialistik Dan ditulis, mapping, slicing, ... πŸ™‚ Untuk menentukan sikap yang tepat, penanganan yang sesuai. Sebagimana perih perutmu itu karna apa ? Better memang tuk make sure tentang what's happening, what has been happening in our life.

variatif, banyak opsi

Biar variatif.

apakah nurani kita kalah oleh rasa benci, dendam, amarah, prasangka, ketakutan, ..

Apakah cinta masih ada dizaman ini ? Masihkah kebaikan menjadi kebaikan, bukan suatu kedok, motif, selubung. Masihkan kepedulian antar sesama terjalin, ataukah pengorbanan/perhatian/dan sejenisnya, atau justru dianggap suatu : ketololan, kenaifan, kedunguan, keluguan. Apakah diera ini, Ruang diskusi hanya dijadikan tempat pamer kosa kata, pamer konsep konsep, bukan tentang relevansi, applicability, .. Apakah kemanusiaan telah kalah oleh : ketakutan, adiksi, dendam, nafsu, dan semacamnya. Apakah sisa sisa kepedulian, sisa sisa rasa sayang, sisa sisa nurani.. Telah kalah oleh kesenangan sesaat,  Apakah sebagaimana **fstvlst dengan kesaksiannya, " hal-hal ini terjadi "**

merangkai aktivitas..

degree of value

πŸ˜…balik lagi. Begitulah kita  Sebagai manusia. Menjadi manusia. Serangkaian aktivitas πŸ˜… Dengan degree of value Baik buruk, Untung rugi, Sakit nikmat, Positif negatif Manfaat mudharat Anugrah musibah Yang dan yin DstπŸ˜… Balik lagi tuk sekarang, my hipotesis is inti hidup adalah beraktivitas ( entah rasa, raga, pikir, dst )

manusia | kesempatan | maybe yin maybe yang | kemelekatan fungsi | beraktivitas

Hidup kita, Kelahiran kita, Eksistensi kita, Menjadi manusia adalah suatu kesempatan. Kesempatan tuk mengalami dan merasakan, Baik maupun buruk, yin maupun yang, nikmat maupun sakit. Hanya entitas yang bisa mendengar, yang berkemungkinan merasakan nikmatnya musik dan sakitnya olok-olokan, Asyiknya nonton anime, dan menyaksikan penghianatan, menonton kepalsuan, dst. Tidak seperti batu, tidak seperti tumbuhan, tidak seperti hewan. Menjadi manusia adalah suatu rentang waktu, rentang ruang, dengan kemelekatan fungsi ( daya, indra, akal, emosi, ekspresi, kendali, memori,  imaji, intensi, dst, ... ) Menjadi manusia, adalah kemungkinan mengalami anugerah/berkah dan musibah πŸ™‚ Seperti kemarin, Hidup adalah aktivitas, Sejumlah opsi aktivitas : memakan, menonton, mengumpulkan, mempelajari, berfikir, mengolah, menata, menganalisa, merasakan, berdiskusi, bermesraan, bermain, bergurau, bermusik, berpetualang,... πŸ™‚ Begitulah πŸ˜… Tentu beserta segala konsekwensi-nya Konsekwensi/kemungkinan-kemung...

that's life

Milih aktivitas, Apakah ngobrol, Apakah mengumpulkan pengetahuan Ataukah merasakan suatu hal Ataukah menonton suatu anime Ataukah menikmati suatu teh Ataukah menolong seseorang Apakah sekedar menikmati suasana Apakah mengevaluasi suatu pemikiran Ataukah beribadah Apakah mengumpulkan uang Ataukah melatih suatu keterampilan .....

beraktivitaslah

Hidup adalah beraktivitas. So, beraktivitaslah...

inevitability, template, beraktivitas πŸ˜…

Hubungan Manusia dengan rasa, Rasa dengan benda, Benda dengan angka, Angka dengan guna, Guna dengan makna, Makna dengan kata πŸ˜‚ Template.. Memang gitu, Ada yang pengen rasa jangka panjang ( heaven ) ada yang jangka pendek ( paradise ) ada yang the both dengan kadarnya..πŸ˜‚ Menghendaki suatu kondisi, Kemudian mencari tau mekanisme/sistemnya, Kemudian cari cara terbaik πŸ˜‚ Cuma itu ?? πŸ˜‚ Memang kayaknya cuma itu, Sepi >> party >> sepi lagi >> party lagi >> Haus >> minum >> haus lagi >> minum lagi >>  πŸ˜‚ Begitulah. Yang gak punya pengetahuan, cari pengetahuan Yang gak punya teman, cari teman Yang gak punya uang, cari uang Yang gak punya harta, cari harta πŸ˜‚πŸ˜‚ Begitulah, template-nya aktivitas manusia. Yups,  Kehidupan adalah serangkaian aktivitas, hidup ada banyak opsi aktivitas, proses menentukan aktivitas, dan beraktivitas πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜… Begitulah..