Karnanya di akhir ku bilang,
Saran aktivitas nim(s)
Kayak waktu kamu minta saran beli suatu barang, atau hendak berwisata.
Dirimu menampung seluruh saran, trus dieliminate, dan kalau belum sreg, dirimu cari lagi dan lagi, again and again.
Bukankah begitu ??
Kecuali aku bilangnya, bimbing aku, arahin aku, dst.
Kalo tentang bantun orang, ku lebih condong ke nietzsche,..
Idealnya try to memandirikan orang lain.
Jadi gak menyantuni mereka ( itu juga oke, tapi aku lebih ke nietzsche )