Kaidah awalku tetep koyok mbah nun.
"Dan katakanlah (Muhammad), "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; *_barang siapa menghendaki (beriman) hendaklah dia beriman, dan barang siapa menghendaki (kafir) biarlah dia kafir_* ." Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka bagi orang zalim, yang gejolaknya mengepung mereka. Jika mereka meminta pertolongan (minum), mereka akan diberi air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan wajah. (Itulah) minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek."
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 29)
Di suatu video aku cocok ro gus baha.
" tuhan tidak terdikte oleh firmannya sendiri "
Trus aku inget gus baha ngendikan.
" kalaupun menurut fikih suatu perbuatan merupakan kesalahan, tapi kalau tuhan gak menganggap itu suatu kesalahan ?? "
Aku jugak keinget cerita.e mbah nun : tentang pembuat pelana sik pengen membuatkan tuhan pelana
Eneng 2 kaidah aku mas han.
1. Tuk diri sendiri
2. Tuk orang lain
Tuk diri sendiri
1. Mengenali/meneliti aturan main
2. Due alat/bahan sik digunakke
3. Nek teknis.e dowo😅
Nggo orang lain
1. Tuhan tidak terdikte oleh quran dan hadist
2. Dan koyok.e wasting time mikirke rapor wong liyo ( lain cerita nek mereka pengen sharing, dengen senang hati bertukar cerita )
Mungkin aku adopt cara mas sabrang memposisikan diri dihadapan tuhan.
1.bikin tuhan terharu
Nek video gus baha sik paling berkesan.
Kajian tematik uii 26 agustus 2019.
Koyo.e ning channel resmi.e wis gak eneng.
Nek gak ngelakoni.
Niat.e dipertanyakan
Kesungguhan.e dipertanyakan
Misal koyok uwong.
Pengen gae usaha.
Pertanyaan.e wis gak " *pie yak, gak enek modal.e* ? "
Tapi pertanyaan.e wis " *iki opsi modal iso utang bank, kerjo sik, golek inversor/pemodal, sik terbaik. Endi yo* ?? "
Nek gak ngelakoni konstruksi fikih,
Konstruksi akidah.e dipertanyakan.
Satu dari sekian sik paling berkesan seko mbah nun
Hidup adalah gak mati, getaran, kegiatan, aktivitas.
Karna manusia cenderung ning rasa sik dampak.e buruk.
Peng-hikmah-an ku atas al fatihah.
Konstruksi.e
*Kebenaran sik lagi kenikmatan*
Tunjukilah kaji jalan sik lurus sik,, then lagi yang telah engkau beri nikmat didalamnya
Balik neh koyok mas sabrang.
Bikin tuhan terharu
Trus rodok follow hikam aku mas han.
Which is amal ditempatkan setelah kesasian, pengakuan, penyaksian