Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2023

status wa ( 15 )

variabel bersosial

Interaksi dengan manusia lain Memang hidup adalah serangkaian aktivitas Dengan berbagai variabel A. Waktu ( pagi, siang, sore, senja, malam, fajar, ... ) B. Tempat ( rumah, sekolah, rumah ibadah, kampung, tetangga, komunitas, .. ) C. Kegiatan ( berfikir, merasa, memakan, bermain, bekerja, berdialog, bercerita, membaca, ... ) D. Subjek individual maupun komunal ( kenalan, teman main, teman cerita, teman makan, teman nonton, teman curhat, teman diskusi, teman berkesenian, ... ) Kegiatan individual, komunal, spiritual,.. Ohh,, sawah 1 mei 2023  00.25 pagi

status wa ( 14 )

beribu wajahnya rasa

Rasa dengan beribu wajah Rasa adalah penggerak Rasa adalah alasan Rasa adalah tujuan Rasa adalah energi Rasa adalah penghubung Rasa adalah penghancur Rasa adalah ... Kita beraktivitas karna ada rasa lapar, rasa perih, rasa lezat,  Tanpa rasa hidup adalah sekedar hidup, Rasa positif Rasa negatif Rasa menyetir manusia Menolak rasa negatif Mengupayakan rasa positif Menghindari rasa negatif Merawat rasa positif Rasa dan benda Rasa dan kekonstanan Rasa yang ajeg Rasa yang unpredictable Rasa dalam benda Rasa dalam kata Rasa dalam suara Rasa dalam suasana Prasmanan rasa Perbandingan rasa  Perbandingan durasi Perbandingan jarak Perbandingan waktu Keberlangsungan Pusaran rasa Rasa dan benda Rasa dan syarat Rasa dan syifat

jujur kepadamu tuhan ( bag 5 )

Oh tuhan, Gimana hamba hidup, tuhan ? Hamba gak tau kenapa hamba kau kehendaki tuh ada Hamba gak tau gimana hampa mempergunakan rentang waktu hamba di kesementaraan ini yang gak sampai seabad Oh tuhan, gimana hamba berhubungan denganmu Gimana sebaiknya hamba memposisiskan diri dihadapanmu Hamba khawatir akan nasib hamba kelak, ( meski khawatir tak memperbaiki keadaan, namun jika diubah akan be carefully ) Oh tuhan, hamba tak tau,  Tuhan, tampa bermaksud memerintahmu, tanpa bermaksud mediktemu, tanpa bermaksud memaksamu Dan maafkan hampa yang tak tau caranya memohon, Oh tuhan, pertemukanlah hamba dengan orang orang yang telah engkau ridhoi, orang orang yang telah engkau berkahi, rahmati Ijinkanlah hamba berguru kepada beliau-beliau, ijinkanlah hamba menjadi sesosok yang tidak menyebalkan dihadapanmu tuhan, oh tuhan Oh tuhan engkau utus bosanan, rasa putus asa, rasa muak, rasa tak berarti. Rasa jenuh,  Dan karnanya, kami semua ( umat manusia ) dapat merenungkan ulang,  Tent...

status wa ( 13 )

fireness ( justice ) and system of emotional 5:100

Dengan ayat ini, saya memandang kehidupan Bahwa, memang 80% rasalah lah yang mempengaruhi manusia, Namun tetap, kalau pikiran tidak menyetujuinya, suatu hal gak akan terjadi Misal seperti hasrat membeli barang, Emotional mempengaruhi diri kita tuk membeli sesegera mungkin, Namun kalau pikiran gak menyetujuinya, pasti gak akan jadi beli. Memang mekanisme emotional Sistem perbandingan, Mana yang lebih asyik, lebih gayeng,  Dan tentunya dikombinasikan dengan rasionalitas Mana yang lebih guna, lebih prioritas, lebih manfaat, lebih menguntungkan, lebih fungsi, dst

prioritas afterlife namun tuk itu perlu kesekarangan 28:77

Berdasar ayat tersebut Saya memandang kehidupan, Memprioritaskan pengadilan akhirat Neraka dimengerti dengan konteks keadilan antar manusia Surga dimengerti dengan konteks hablumminallah Energi berkaitan dengan food Emotional berkaitan dengan aktivitas interaksi dalam suatu keadaan Contohnya Kita perlu gula, untuk dapat merasakan manis ( manisnya gula ) walaupun rasa manis tidak hanya dikandung gula Kita perlu berbagai impuls tuk memicu pelepasan hormon,  Dan seiring keluarnya hormon tersebut kita merasakan suatu sensation ( feeling, emotion, mood )

jujur padamu tuhan ( bag 4 )

Diriku sekarang oh tuhanku 1. Saya ada, manusia ada ada dan mustahil sesuatu ada tanpa penyebab, bullshitlah kalau ada yang lebih meyakini big bang theory, string theory, balance theory, dst..  Mustahil sesuatu ada tanpa penyebab,  Karna itu saya sangat yakin tuhan  penyebab kehidupan itu ada, pencipta kehidupan itu ada 2. Dan oh tuhanku Kehidupan selanjutnya harus ada, pasti ada, dan pengadilan afterlife harus ada. Karna kalau enggak ada Banyak orang yang lolos pengadilan dunia dan meninggal tanpa diadili Banyak para pahlawan yang belum sempat diperlakukan pantas, udah meninggal Kalau gak ada kehidupan selanjutnya, sangatlah tidak adil kehidupan ini Lalu, untuk apa menahan diri berbuat buruk, saat kondisi mendesak, saat yang instan ada ngapain yang pilih yang ribet 3. Lalu tuhan, saya meyakini bahwa holybooks itu evolve, dipungkasi dengan quran Dan lagi terkhusus tuk teman-temanku, agama perlu ditinjau dengan para  sejarawan, linguis ( kebahasaan ), alkeolog,  ...

status wa ( 13 )

status wa ( 12 )

yin dan yang

Mustahil ada orang yang pengen sepi, Kalau menyendiri itu masih mungkin Dengan konteks : fokus menyelesaikan suatu hal, menghindari gangguan, beranjak ke tempat yang lebih bagus Gak ada yang pengen sendiri ( sepi, hampa, sunyi, hening, ... ) Tiap orang disetting tuk punya perasaan, mekanisme perasaan, candu dan muak Ohhh, Respect pada kehadiran kalian Respect pada niat baik kalian Respect pada momentum Namun seperti mawar berduri Yin dan yang yang dikandung manusia Terus dan menerus yin dan yang

status wa ( 11 )

Kamar 14.38 hari raya pertama 21 april 2023

thanks for you, my god

Kalau gak ada surga dan neraka, Ngapain beragama ? Kalau gak ada surga dan neraka, Ngapain orang berbuat baik ? Kalau gak ada surga dan neraka, Ngapain orang menahan diri ( sabar ) dari ketidakadilan sistem dunia ? Kalau pun gak ada surga dan neraka, Kalau orang logikanya bagus, rasionalnya benar, semestinya mengharapkan surga dan neraka ( sebagai simbol keadilan yang seadil adiknya ) Karna pengadilan didunia yang cenderung mustahil tuk seadil adilnya ( sepadan ) tuk semua orang Contoh : Banyak penjahat yang lolos pengadilan dunia, Belum diadili secara tuntas Banyak juga para humanis, para pahlawan yang belum diperlakukan dengan layak atas berbagai sacrifice ( pengorbanan ) mereka Orang waras semestinya, mengharapkan adanya kehidupan selanjutnya, dan adanya pengadilan dikehidupan selanjutnya Oh namun, Gimana sistem pengadilannya ? Gimana sistem penilaiannya ? Dengan sangka baikku, bahwa engaku tidak menganggap para hambamu sebagai tak berarti dihadapanmu Dengan sangka baikku, bahwa eng...

status wa ( 10 )

status wa ( 9 )

Setelah dialog dengan kikik Puasa terakhir 3.23 pagi rabu 20 april 2023

jujur kepadamu tuhan ( bag 4 )

Oh tuhaku Sekarang ini, sedang kutata cara memandangku 1. Kau pasti ada tuhan, kau adalah penyebab segala sesuatu, kau adalah pencipta segala sesuatu. Mustahil suatu hal apapun  ada tanpa sebab Karna itu, ku sangat yakin eksistensimu tuhan 2. Dan tentang kehidupan selanjutnya,  Neraka yang difreming oleh orang-orang dengan buruk,  Mereka menistakan engkau yatuhanku, Seakan akan engkau maha penyiksa, Padahal tuhanku Sekarang kupandang, surga dan neraka adalah wujud keadilanmu tuhanku yang maha bijaksana, maha adil - Tuk mengadili para penjahat yang lolos hukum dunia - Tuk membalas perbuatan para pahlawan, para humanis, para aktivis kemanusiaan yang diperlakukan tak adil/tak pantas oleh hukum dunia tuhan 3. Oh tuhan, dengan prasangka baikku Kau bisa memilih tuk tidak mengutus para nabi dan rasul Namun, dengan kebijaksanaanmu kau mengutus nabi/rasul dan menurunkan wahyu-wahyumu Oh tuhanku, thanks Bersambung dulu tuhanku

plus dan minus

Kesendirian kita Kesepian kita Kehampaan kita Rasa terasing, rasa teracuhkan, rasa takdipedulikan, rasa terkucil, dan berbagai rasa buruk lainnya Oh man, Oh kawan, Bayangkan, Bayangkan dan andaikan, Andaikan ketika saat ini, Kau tertidur dan terbangun Tak ada manusia lain disekelilingmu Dengan perasaan cemas dan kengerian yang intens Bahwa tingkal kau seorang yang hidup Oh man, Oh kawan, Perasaan terdalam apakah yang kau harapkan ? Bukankah hadirnya manusia lain ?? Oh man,, meskipun betul begitu Kau perlu mengerti keutuhan Seperti mawar dengan durinya Seperti pisau yang berbagai potensi, Dapat untuk baik dan buruk Rawatlah kesadaran tentang keutuhan tersebut  Kawan Sawah, 20.38, wed 19 april 2023

status wa ( 8 )

status wa ( 9 )

emotional system and comparasion system

Orang cenderung Hanya mendengar apa yang ingin ia dengar Hanya melihat apa yang ingin ia lihat Hanya melakukan apa yanh ingin ia lakukan Hanya membaca apa yang ingin ia baca Hanya berbicara apa yang ingin ia bicarakan Hanya menjawab apa yang ingin ia jawab Hanya memakan apa yang ingin ia makan Hanya merespon apa yang ingin ia respon Hanya mencari apa yang ingin ia cari Hanya melirik apa yang ingin ia lirik Hanya menonton apa yang ingin ia tonton Sistem perbandingan Ketika kau berada diprasmanan Dan hanya dibatasi satu pilihan, Maka akan ada sistem perbandingan Otomatically demikian Misal : Sistem rasa membandingkan dalam milih jodoh, Mana yang lebih baik Mana yang lebih cerdas Mana yang lebih menghibur Mana yang lebih keren Mana yang lebih menarik Mana yang lebih perhatian Mana yang lebih setia Dan itu combain ( berkombinasi ) Jika ada orang yan terasing, ditinggalkan, tidak dipilih, kalah posisi, tidak diharapkan, ... Karna manusia ada banyak Dan semua orang saling membandingkan, sepe...

bima ( 1 )

Bim, Gimana sih penataan niatmu ? Ketika hendak sholat Ketika hendak menolong orang Ketika hendak bersilaturahim Ketika hendak belajar Ketika hendak mengajar Ketika hendak membela suatu hal Ketika hendak memperjuangkan suatu hal Apa arti niat karena allah bim ??

status wa ( 7 )

status wa ( 6 )

for my son, later

Yang hidup bisa mati nak, Kita " exist "  Dan akan meninggal Kita gak tau jalan yang kita pilih benar atau salah Aktifitas yang kita lakukan direstui tuhan ataukah dibencinya Kita gak tau nak Jika kau bertanya apa yang sebaiknya kita lakukan,  Entahlah nak,  Akupun, sebagai ayahmu belum tau Oh nak Namun, Jika banyak yang gak mengakui adanya pencipta kehidupan, Lantas, bagaimana kau menjelaskan adanya kehidupan ini ? Apakah kau lebih percaya big bang theory ? String theory ? Balance theory ? Saya sebaga ayahmu, menawarkanmu suatu cara pandang nak, Kehidupan faktanya ada, dan sesuatu hal ada pasti perlu penyebab, nah penyebab itulah yang disebut pencipta/tuhan/god/dewa dan berbagai nama lainnya Apakah kau lebih percaya kita ada dengan kebetulan nak ? Lalu apa kebetulan itu ? Lalu nak, Emm, you know lah, bahwa yang hidup pasti akan mati, lantas apa kau tidak percaya adanya kehidupan selanjutnya nak ? Apakah kau anggap setelah mati, telah selesai ? Ataukah kau percaya adaya s...

... selo mergo diselakke ...

Kalimat sujiwotejo yang dikuit dari dalang  Bertanya supaya tau Jadi lancar karna dilatih terus menerus Ada waktu luang, karna meluangkan waktu Selesai karna dikerjakan ... ( saat pementasan wayang ) Kalau ingin pintar mengajarlah Kalau ingin kaya memberilah Kalau ingin cinta menyayangilah ... ( dengan debu grub )

orangtua sungkem ke anak

Anak gak bisa memilih lahir di keluarga siapa, dinegara bagian mana, dengan bonus genetik yang gimana Maka, bagi ryu hasan, Semestinya orangtua yang sungkem ke anaknya Karna orangtualah yang menginginkan keberadaan seorang anak Dan tambahan dari saya, Jika berasal dari rasa sayang, energi itu kan memantul dan kembali pada yang memancarkan Jika orangtua menganggap anaknya sebagai alat tuk menentramkan masa sepuh,  Bersiaplah menangis

paradox

Hidup itu paradoksal Kita benci penjahat, tapi polisi ada dan dibayar karna ada penjahat Orang kecewa karna harapan yang tak terwujud,  Tapi tanpa harapan, hidup jadi sekedar hidup

exploration

Saya ingat result dari wawancara sujiwo tejo Bahwa, Dia bercerita, bahwa lokon dewa rucilah yang membentuk dirinya, Tokoh wayang bima, eksplorasi di masa mudanya, ketika belum menemukan aktivitas(peran) yang pas Dia coba bertani, jaya dan berhasil namun tidak happy, lalu ia coba hal lain Menjadi pedagang, menjadi pengajar, dst Sampailah ia ketemu posisi yang dirasa/ditebak paling pas dari sekian option yang available ( tersedia dan possible )

the point of view

the reason that god is " exist "

the script of life

nikmat dan kebaikan

status wa ( 5 )

status wa ( 4 )

Sawah, 19.59 sun 16 april 2023

status wa ( 3 )

Sawah, 19.47 sun 16 april 2023

nona di bangku taman, dan di balik semak-semak ku mengintip dan ingin berkenalan

Disebuah taman kau terduduk, Dengan tatapan, Dengan tatapan yang entah, menatap masa lalu ataukah masa depan Disisi semak-semak ku mengintipmu, dibelai dan direngkuh keanggunanmu, Digoda oleh khayal yang menarik-menyeretku merangkulmu Dimanjakan oleh khayalan indah, Khayalan disambut senyum ramah dan dengan tatap yang mesra Belum kukumpulkan keberanian tuk menjumpai, tersentak ku oleh bayangan kemungkinan, Kemungkinan kau tak berkenan, kerna terusik nyamanmu, oleh seorang lalat yang berbicara seolah dengung yang mengganggu Oh, surutlah niat tuk berkenalan, cantik Apakah aku kasihan ? Ataukah ku minta dikasihani ?

status wa ( 2 )

status wa ( 1 )

jujur kepadamu tuhan ( bag 3 )

Oh tuhanku Something yang kuakui " existence.nya " Pencipta keseluruhan ini Oh penciptaku, Kanapa kau ciptakanku, Apa kau hendak mengujiku ? Apakah kau hendak mempermainkanku ? Apakah kau hendak menjadikanku object dari your experiment ? Apakah kau hendak menjadikanku alatmu ? Jika aku tak berarti untukmu, ngapain ku kau ciptakan ? Apakah aku meminta diciptakan ? Entah, aku merasa tak pernah memintamu Namun tuhan, Saya akui, saya berprasangka kepadamu, dan itu buruk,  Namun, gimana caranya daku memahamimu tuhan ? Karna untuk berbakti kepadamu, aku perlu mengerti,  Apa yang kau kehendaki, apa yang kau benci, apa yang kau tak sukai Banyak yang mengklaim, Bahwa ia utusanmu, Bahwa ia meneruskan ajaran utusanmu, Bahwa ia mempunyai informasi yang valid tentanmu Bahwa ia mengajarkan ajaranmu Oh tuhan, Klaim kebenaran ( claim of truth ) suangat banyak tuhan, Gimana caraku memverifikasinya ? Bahwa itu ajaranmu ? Bahwa itu perintahmu ? Bahwa itu laranganmu ? Oh tuhan, Names of religion...

for my son, later ( bag 1 )

Oh nak, Gimana nanti kau memandang/ mempersepsikanku sebagai daddymu Saya minta maaf, Jika merepotkanmu, jika membuatmu malu, jika mengecawakanmu, jika tak sesuai harapanmu Saya minta maaf, Kau tak meminta dilahirkan, Dan kau tak bisa memilih, lahir di negara apa, dan lahir di keluarga siapa Maaf nak Emm, yok Kita bersama menghadapi hidup Menghadapi absurdnya hidup, Menyikapi hukum tuhan, hukum manusia Menyikapi hukum alam, hukum sosial Kita embrace ( rangkul ) orang orang yang mulai sejiwa Dipertemukan dan dirawat oleh Same hobby, same vision, same perspective,  Gimanapun,  Tuhan menghendaki this drama nak Gimanapun, Kita terlanjur " exist " dan terdapat konsekwensi tuk semua perbuatan kita kelak Menyangkal kelahiran Memaki keputusan tuhan Membenci powerfullnya tuhan Muak dengan sychopant ( penjilat ) Muak dengan kemunafikan Muak dengan kepalsuan Muak dengan sandirwara Muak dengan unhumanistic Muak dengan human nature Apapun itu Apapun itu Apakah kita tak bersikap nak ? Rent...

masih hidup atau belum mati

Oh manusia Kita masih hidup ataukah belum mati Hidup adalah rentang kesempatan Dipandang dengan ruang dan waktu, Ruang adalah kesempatan, karnanya memungkinkan tuk bergerak, beraktivitas, berinteraksi, berdialektika, berbuat, berjalan, berputar, berkeliling. Waktu adalah kesempatan, durasi, rentang batas, karnanya ada pertumbuhan, evolusi, keberlangsungan Life is rangkaian aktivitas Action yang kau pilih dari sekian option Namun one question again, Kita masih hidup ? Atau belum mati ? Keberlangsungan tuk menikmati atau memahami apapun Kemeninggalan, meninggalkan dan menuju ke dimention yang belum kita ketahui,  Dan entah di nextlife,  apa yang kan kita temui ? Kehidupan macam apa yang kita jalai ? Kita semua belum tahu, Dengan dasar meyakini adanya pencipta Dan berbagai truth claim,  Gimana kita bersikap ?? Ada banyak nama agama  Ada banyak nama tuhan  Ada banyak ajaran Ada banyak hal

jujur kepadamu tuhan ( bag 2 )

Oh tuhanku Kau design manusia diberbudak rasa Rasa yang mendrive manusia Kerinduan energi yang membuat orang kembali Dan penasaran energi yang nembuat orang mendatangi Kau lekatkan sense of kenikmatan Kau lekatkan nafsu Kau lekatkan sense of anything ( indra ) Orang tuli gak bermaksiat dengan pendengarannya Orang buta gak bermaksiat dengan penglihatannya Orang bisu gak berbuat buruk dari mulutnya Orang lumpuh terbatasi perbuatan buruknya Oh tuhan, Oh tuhan, Aku gak tau cara berhubungan denganmu Dengan jujur aku khawatirkan nasibku di afterlife Meski khawatir gak mengubah apapun, Dan mungkin itu self-system yang kau buat, yang menghantarkan manusia tuk careful Tuhan aku butuh engkau, Tapi aku gak tau gimana berhubungan baik denganmu ( memurutmu ) bukannya menurutku Aku berusaha menghindari menganggapmu sebagai tool kepentinganku Aku gak tau tuhan cara berhubungan denganmu 1. Apakah cukup melakukan rukun iman dan tidak jahat kepada orang lain? 2. Apakah aku harus menolong semua orang, tu...

jujur kepadamu tuhan ( bag 1 )

Tuhan dengan jujur, Ku membantahmu Ku penasaran denganmu Ku jengkel deganmu Ku pertanyakan sejumlah keputusanmu Ohh, Ngapain kau bikin kehidupan ? Ngapain kau bikin semesta ? Ngapain kau buat bumi dan isinya ? Ngapain kau buat umat manusia ? Ngapain kau buat drama kehidupan ? Ngapain kau buat ketidakjelasan ini ? Ngapain kau uji manusia dengan agana ? Ngapain kau uji manusia dengan selera ? Ngapain kau bikin pusaran memuakkan ini ? Ngapain kau bikin drama para nabi rasul ? Ngapain kau bikin surga dan neraka ? Ngapain kau bikin nafsu ? Ngapain kau bikin penderitaan ? Ngapain kau bikin perasaan ? Ngapain kau bikin ini semua tuhan ? Dengan kejujuranku tuhanku Pencipta yang kuakui existensinya Pencipta yang kuakui powernya Pencipta yang kuakui kemahaannya Oh tuhanku  Kenapa, seakan kau permainkan hambamu Permainkan perasaan hambamu Kau lekatkan nafsu, dan kau atur konsekwensinya Oh tuhan dengan kejujuran perasaanku I know Terlanjur ada kehidupan Dan tak ada yang dapat mengelak dari pen...

dialektika ilmu pisau

Inter " aksi " sosial Action, action yang saling terjalin,  Perlunya dialektika, adalah tentang menguji asumsi, teori, hipotesis, Apakah relevan, apakah pas, apakah applicable ? Misal : Kamu pelit atau hemat Kamu dermawan atau caper Seperti pemikiran, Kenapa bekerja Kenapa tidak bekerja Kenapa hidup Kenapa tidak hidup Kenapa beragama Kenapa tidak beragama Kenapa islam  Kenapa tidak islam Kenapa berteman Kenapa tidak berteman Karna memang, Ilmu pisau, Tergantung kitanya, menarasikan gimana

apakah harus ?

Apakah harus pintar ? Apakah harus benar ? Apakah harus baik ? Apakah harus kaya ? Apakah harus bahagia ? Apakah harus tertawa ? Apakah harus peduli ? Apakah harus keren ? Apakah harus gaul ? Apakah harus friendly ? Apakah harus caper ? Apakah harus aktif ? Apakah harus menang ? Apakah harus tenang ? Apakah harus nyambung ? Apakah harus main ? Apakah harus ... Menemukan medel/metode/form terbaik  Didalam interaksi sosial, 

sasuke

Sasuke, Dimulai iri dengan kakaknya, Karna perhatian his parrent lebih banyak ke kakaknya si itachi Singkat cerita, si kakaknya menghabisi seluruh clannya ( uchiha ) karna dikhawatirkan, akan mengkudeta desa. Dibunuhlah seluruh orang uchiha, kecuali adiknya ( sasuke ) Dengan hidup sendiri,  Dengan hidup mendendam kepada kakanya, Dengan tak tau mengapa dan kenapa kakaknya melalukan hal tersebut, Sasuke tak memikirkan apapun, kecuali menjadi kuat dan membunuh kakaknya Sasuke yang tak mau bergaul, karna dianggap menghambat latihannya, Karna ( tampang/face ) hukum alam, sasuke disukai gadis-gadis sebayanya ( karna tampangnya ) Dan sampailah waktu ketika,  Sasuke mengetahui alasan kakanya memilih jalan hidup tersebut Itachi menlindungi apa yang disebut shinobi, dan apa ang disebut desa dan hokage Karna belum begitu paham, Sasuke memilih tuk mencari tahu, bernegosiasi dengan orochimaru tuk bangkitkan kelima kage Memahami sejarah, Memahami apa itu desa, hokage, dan shinobi Dan menent...

one piece

Apakah itu teman ? According to one piece Luffy punya mimpi, sanji punya mimpi, nami punya mimpi, zoro punya mimpi,  Kesemuanya bersama sama, saling support  Except, robin and jinbe Robin gak tau ngapain, akhirnya ngikut luffy   ( luffy yang juga perlu knowladge.nya si robin ) Jinbe yang diwasiatin ace, tuk jaga luffy

jam pasir

Proses kematian sel-sel sendang berlangsung Adventure ? Exploring ? Experiencing ? Pusaran kehidupan Pusaran perasaan Pusaran perbuatan Oh man, Refer to chairil's poem ... sekali berarti, setelah itu mati "

constancy

Makan dan lapar yang abadi Pesta dan sunyi or hening yang abadi Terus dan menerus Begitulah law of nature Begitulah emotional system Mungkin, pada akhirnya manusia kan bersandar pada filsafat dan spiritualitas

kita ngapain?

Oh man, Kita terlahir dan kan meninggal Kenapa kita terlahir ? Kenapa kehidupan ada? Gimana nasib setelah mati ?  Oh man, We don't know man, We don't understand why Kita penuhi kebutuhan kita Lalu, untuk apa "existence " kita ? Entahlah Yang jelas, kita ada Keberadaan kita nyata Perasaan kita nyata Rasa derita dan euforia Rasa candu dan sesak Itu semua nyata, Rangkul orang-orang yang " mulai " sejiwa Di moment-moment tertentu Kita bertukar cerita, membicarakan berbagai tema, menawarkan beberapa option Konstalasi of life

Work

bekerjalah, Karna, kau kan menyusahkan temen-temenmu or another one, Need.nya manusia  Desire.nya manusia  Addicted.nya manusia  Sistem pemenuhan  Sistem perputaran uang