Langsung ke konten utama

for my son, later ( bag 1 )

Oh nak,
Gimana nanti kau memandang/ mempersepsikanku sebagai daddymu

Saya minta maaf,
Jika merepotkanmu, jika membuatmu malu, jika mengecawakanmu, jika tak sesuai harapanmu
Saya minta maaf,
Kau tak meminta dilahirkan,
Dan kau tak bisa memilih, lahir di negara apa, dan lahir di keluarga siapa
Maaf nak

Emm, yok
Kita bersama menghadapi hidup
Menghadapi absurdnya hidup,
Menyikapi hukum tuhan, hukum manusia
Menyikapi hukum alam, hukum sosial

Kita embrace ( rangkul ) orang orang yang mulai sejiwa
Dipertemukan dan dirawat oleh
Same hobby, same vision, same perspective, 

Gimanapun, 
Tuhan menghendaki this drama nak
Gimanapun,
Kita terlanjur " exist " dan terdapat konsekwensi tuk semua perbuatan kita kelak

Menyangkal kelahiran
Memaki keputusan tuhan
Membenci powerfullnya tuhan
Muak dengan sychopant ( penjilat )
Muak dengan kemunafikan
Muak dengan kepalsuan
Muak dengan sandirwara
Muak dengan unhumanistic
Muak dengan human nature
Apapun itu
Apapun itu

Apakah kita tak bersikap nak ?
Rentang hidup gak sampai seabad nak
Jangan sampai menyesali your chooses, ketika kau masih hidup/belum mati( meninggal ) nak

Namun, sekali lagi
Maaf,
Yok, kita bersama-sama menjalani takdir kita nak,
Ku tak bisa memilih siapa yang jadi anakku
Dan kau juga tak bisa memilih siapa yang jadi orangtuamu

Yok kita saling support, saling respect