For mungkin 6 years. I've been processing sejumlah hal. ( sejarah filsafat, epistemologi, metodologi, agnostisisme, inevitability, the history of science, linguistik, falsifikasi,dst ) Analoginya gini, Ada orang bikin lukisan abstrak, setelah selesai ia gantung diri. Para kritikus seni, mulai bermunculan dan menduga duga, mengira ira, dst. Gimana cara memastikan benar salahnya ?? Gak bisa, right ? Ada cowo dan cewe, Cewenya senyum, suddenlh accidentaly ia tertabrak mobil, Apa makna senyuman tersebut ?? Apakah ia suka ? Atau ramah tamah sesama manusia ??? Ada fisika, Ada metafisika, Ada yang observable Ada yang unobservable Ada yang verifiable Ada yang unverifiable. So ?? Lanjut yang mati, Apa bukti kehidupan akhirat gak ada ? Apa bukti kehidupan selanjutnya ada ? So gak debatable. Kata mati mengandung pengertian, ketiadaan kehidupan. Tapi apakah benar begitu ? Ketika ada theis yang percaya adanya Dan atheis fi posisi percaya bahwa tidak ada Ada orang yang tetep i...