Langsung ke konten utama

kondisi dan situasi

Yeah.. tiap orang menghadapi berbagai hal..
1. Ada yang berjibaku dalam asmara
2. Ada yang bergelut dalam ekonomi
3. Ada yang menghadapi perasaannya ( entah masa lalu, masa depan atau masa kini )
4. Ada yang sedah resah dalam persoalan eksistensial
5. Ada yang sedang dihujam oleh fitnah, olok-olokan, dst

Yeah .
Tiap orang menghadapi kesunyiannya sendiri sendiri nim
Emm.
Dan.. sebagaimana yang dirimu posting nims.
1. Opsi berkeluarga itu kayaknya layak diperjuangkan
2. Opsi berorganisasi/berkomunitas.. juga hal yang layak tuk ditempuh.

Yeah..
Sekaya apapun orang, secerdas apapun orang..
Itu gak cukup.

Aku biasanya pakek analogi.
Bayangkan pagi nanti.
Semua orang menghilang.. dan menyisakan diri sendiri dan pencapaian peradaban..

Apakah teknologi masih berarti ?
Apakah buku buku masih berarti ?
Apakah resources masih berarti ?

Kerinduan orang disaat saat itu,,
Adalah hadirnya manusia lain
Kerinduan yang menyeruak tuk dijawab..

Yeah..
Kalo belum berkeluarga, at least punya komunitas/organisasi sih nim
🙂