Untuk bikin komunitas ada sejumlah opsi
1. Bikin warung kopi
2. Bukin pojok baca
3. Punya akses ke percetakan dan bikin workshop kepenulisan.
Better punya tempat sih, nanti pengembangannya bisa macem macem.
Kalo sampean muslim, bisa edukasi baca iqro, tadarus keliling, dst
Tuk melangkah bersama, **gak cukup sepaham** perlu **sevisi semisi setujuan**
Tentang terlampat atau tidak.
Itu gak penting.
Yang jelas kita masih diberi waktu, tuk memproses sejumlah ual.
I think better bikin format komunitasnya,
Pertama tama. Makasih telah bersedia membikinkan wadah tuk orang orang.
Terlebih buat introvet, mereka perlu wadah.
Wadah berdiskusi, wadah bergaul, wadah berbagai hal.
Sebagaimana
Memang gak ada yang menjamin setiap benih yang ditanem bahal hidup, tumbuh, kembang, dst
Namun lebih absurd, mengharap hasil dari tak menanam apapun.
Emm.
Kalo punya tempat, ajuin proposal ke berbagai penerbit,
Nah. Dari komunitas baca, kelak kan ada dialektika, ide ide, gagasan gagasan.
Entah bikin berbagai agenda, entah bikin sejumlah movement,
🙂
Dan sebagiman zona nyaman-nya 4.20.
" merangkul orang orang yang **mulai** sejiwa..
😅