Langsung ke konten utama

sang pencipta-sang utusan-pesan-pesan-warisan...

Struktur kalimat, runtutan penalaran, dst..
I think Masih perlu diperbaiki bang.

Emm.
Seluruh hal pasti bersebab.
Hape yang kita punya. Meski kita gak menyaksikan langsung proses pembuatannya.
Dengan simulasi : kita mempercayai pasti ada yang ngerakit/membuat/memciptakan.

Sebagaimana alam ini,
Hanya ada 2 jawaban

1. Diciptakan/bersebab


2. Tidak diciptakan/tidak bersebab.

Kanyaknya konyol, kalo ada yang menganggap : tidak bersebab/ada dengan sendirinya, dst..
Secara pemikiran, sungguh konyol orang yang meyakini hal tersebut.

Tapi entah, rasa keimanan, keteguhan, keyakinan yang sangat.
Entah kenapa tidak bersemayam dalam diriku.

Kernanya itu gerbang awal,
Tuk meneruskan diskusi lebih lanjut,
Seperti :

1. Apakah sang pencipta mengutus suatu utusan ?

2. Apakah sang pencipta yang repot repot turun dan membersamai manusia ?

3. Apakah sang utusan diamanahi pesan pesan dari tuhan ?

4. Jika pesan pesan tersebut ada, bagaimana memastikan otentisitas ?

5. Setelahnya bagaimana memahami pesan pesan tuhan dan utusan.

Dst...

Entahlah.
Rasanya masih mandeg/stuck di persoalan pencipta