Langsung ke konten utama

dialektika ro kikik " tiap layers of ourselves eneng aturan main.e dewe dewe "

Termasuk kui..

Tiap layers menghadapi persoalan.e dewe dewe.

Dilevel fisik : kebugaran, kesehatan, senses sik fungsi

Sampai di sang aku ( the observer, the operator )
Sik ngoperate mesin pikir, dan sejumlah hal sik controllable.

Balik lagi ke kondisi if we were the last human on the earth.

Apakah buku buku masih bermakna ?

As we both know
Manusia dalam sejumlah tinjauan/approachment..

1. Tinjauan psikologi


2. Tinjauan filsafat


3. Tinjauan kesehatan


4. Tinjauan biologi


5. Tinjauan sosiologi


6. Tinjauan kesenian


7. Tinjauan agama


8. Tinjauan subjektivitas manusia


9. Dst..

That's why.. gak sedikit wilayah sik digarap/diolah/dimanage..

Bagaimanapun pemahaman gak iso melepaskan dahaga,

Balik di awal, tiap layers due system/mekanisme.e dewe dewe.
Trus treatmen.e/persoalan and penanganan/perlakuan.e dewe dewe..

*Intermezzo*
Nek urip ibarat game gta.
Doa.. iso diibaratke ngecheat 😅😅
Negociate ro sang programmer..