Langsung ke konten utama

ujung kuliah kerja, ujungnya lagi uang, ujugnya lagi rasa or guna, ujung segala ujung adalah rasa

A : apakah orang harus kuliah?
B : jangankan kuliah, gak beragama pun silahkan/terserah, dengan konsekwensi yang menyertainya, right ?
A : memang sih gak njamin, tapi memperluas kemungkinan
B : emm, ujungnya kuliah apa sih ?? Bukankah kerja ? Ujung kerja, bukankah uang ?? Ujung uang, bukankah rasa ??
A : yups, orang kuliah demi kerja, orang kerja demi uang, dapet uang demi beli, beli agar punya, punya demi rasa dan guna
B : yups, ujungnya adalah rasa. Emotions, feelungs, moods, ( rasa fisik/indra dan rasa batin )
A : jadi apakah harus ??
B : terserahmu,, emm. Dan ujungnya lagi bukankah mati ?
A : iya juga, seringkali mikir a,b,c, ambisi a,b,c ngeplan strategi a,b,c demi rentang 100than
B : yes, buanyak yang lupa.. ada juga yang gak percaya, yg lai masih bimbang nentuain versi ( karna ada banyak )
Konyol gak menurutmu kalau gak mengurus afterdeath ??
A : iya sih, buanyak yang spending their time, energy, dst.. hanya tuk kesekarangan ( rentang 100 th ) tanpa paralel dengan urusan afterdeath.
B : begitulah, dan terserah.. 
Ada yang orientasi dunia, akhirat persetan
Ada yang orientasi akhirat, dunia persetan
Ada yang keduanya
Ada yang tidak keduanya
Dan terserah.. 😅

Toh sekaya apapun dirimu,
Sepopuler apapun dirimu,
Sepintar apapun dirimu,
Sebaik apapu dirimu,
Dst..
Semua juga kan meningkalkan dimensi ini.
A : yah, memang banyak hal perlu dievaluate, dihandle, dst
B : balik lagi, semua gak harus, tapi ada konsekwensi..😅