Man teman adakah saran ?
Dengan jujur kuberontak pada keputusan tuhan tuk menciptakan kehidupan.
Karna adanya kehidupan adalah meaningless,
Tujuan ada, penjelasan ada, tapi there's no point in life.
Tuhan,
Kau adalah persoalan sekaligus jawaban,
Kau adalah sumber ujian dan kunci jawaban
Dan dengan jujur, kau adalah masalah sekaligus jalan keluar.
Tuhan..
Dengan perasaan jujur kuberontak padamu
Tapi, kalau gak kembali padamu,
Kalau tidak menujumu,
Kemana lagi ku kan menuju ??
Tuhan,
Tak tau bagaimana ku harus bersikap,
Tak tau bagaimana ku sebaiknya mengindahkanmu.
Tak tau bagaimana ku sebaiknya berhubungan denganmu
😥
Dengan perasaan jujur,
Inti jiwaku tak bis enganggap kehidupan ini anugerah.
Karna bagaimanapun ku melihat,
Dengan jujur, kuhanya memandang kesia-siaan
Sepi-rame-sepi lagi
Warna-pudar-warna lagi
Siklus tak berujung..
Ku tau, memang beginilah kehidupan.
Pusaran demi pusaran
Putaran demi putaran
Dan sikap terbaik adalah
Dan pilihan terbaik adalah
Tentang mempersiapkan kehidupan selanjutnya.
Tapi apakah hidup hanyalah untuk mempersiapakan akhirat ?
Oh tuhan,
Ku merasa kau permainkan
Kau ciptakan kehidupan, dan kau langsungkan permainan ini.
Para pemain, petujuk permainan, konsekwensi permainan,
Dengan keegoisanku,
Dengan tindakan lancangku,
Apakah kau kan memaafkanku ?
Dan lagi,
Kalau tak memperbaiki hubungan denganmu, lantas adakah perbuatan yang lebih tepat ?
Dan bagaimanapun,
Semua manusia telanjang dihadapanmu.
Ku ucap maupun tidak
Semua telanjang dihadapanmu..
Tuhan..
Kalau gak ada kehidupan selanjutnya,
Kalau gak ada pengadilan dikehidupan selanjutnya.
Untuk apa berjuang ?
Tapi tanpa keridhoanmu. Apakah semua perbuatan mempunyai makna ?
Tanpa restumu, apakah seluruh perbuatan akan berguna ??
Tuhan...