Langsung ke konten utama

mendayagunakan semua resources

For me that's privat thing.
But sometimes ia geser ke ranah public 

Better tuk understanding clearly.
Hal public dan privat.

And. Kayaknya asyik. Kalau narasi para agamawan.. titik berat ke konteks horizontal

Like.
Kalau hutang gak dibayar, neraka
Kalau seneng berbagi, surga
Kalau bully orang, neraka
Kalau menemani orang yang sedang down, surga.

Entah mengapa.
Yang dimonitoring it's just hal-hal ritus..
😀

At least, kalau everybody takut neraka, agak termanage lah, hal hal public.
Apa lagi kalau pada pengen surga, dan narasinya adalah.. hal hal humanistik.
Isn't that hal-hal yang so beautiful ?