Langsung ke konten utama

tuker cerita dengan dedek, robot dan pertanyaan eksistensialnya

 πŸ˜… maybe. Dek..

Sang robot dan pertanyaan eksistensialnya.

Sang robot dan kebingungannya.
Terus dan menerus bertanya.
πŸ˜…

1. Kenpa aku ( sang robot ) ada

2. Harus kemana

3. Harus apa

4. Cari apa

5. Ngapain

6. Dst..

Padahal jaw

abannya udah jelas.
Ia ada karna diadakan
Ia ada karna sang pembuat robot menghendaki ia ada

Ketika kesadaran ( i mean consciousness, bukan resposibility or awareness ) datang

Padahal sang robot kasarnya hanyalah alat.
Dan setelah sang pembuat robot wafat. Ia kebingungan sendiriπŸ˜…

Dan sang gadis ( tetangganya tersebut )
Sangat gemes..πŸ˜…
Mengemes tuk ngasih tau.
Udah lah gak usah kau pikir kenapa ada, mengapa ada, untuk apa ada. Dst

Dan gemes tuk ngasih tau.
Udahlah. Kau bebas ngapain.
Hanya, yang perlu dicatet, adalah ada konsekwensi dari semua tindakanmu.

πŸ˜