Diri sejati gak butuh apapun.
Gak butuh hal hal fiskal ( makan, minum, ... )
Bahkab Gak butuh hal-hal psychological ( orgasme, cheerful, ngechill, ketentran, ... )
Oh bangsatnya my self.
Which is, bahkan hendak doing like yang dilakukin di anime fullmetal alchemis
Shit,,
Melepas hal-hal badaniah,
Melepas hal-hal hewaniah,
Melepas hal-hal batiniah,
Melepas hal-hal rohaniah,
I think pengembaraanmu bahkan sampai unconsciously pengen melemas sisi-sisi manusiawi..
When each one merendindukan suatu suasana batin ( tentram, bahagia, meaningfullness, or whatever it is )
Ku justru mendak melepaskan diri darinya..
Ketika orang lain dengan pedenya hendak mencari kebebasan,
Yang ku fikir justru, mencari rasa bebas itu adalah wujud samar dari terbelenggu dari kemerdekaan )
Justru yang mencari-nya ia tanpa ia sadari terbelenggu oleh sistem rasa.
But, i think pemikiran ini so dangerous sih..
Mesti kalau mereka beberan objektif,
Kebenaran itu literally gak pernah ada,
Saat merindukan kemerdekaan, ia sedang jadi budak dari rasa merdeka..
Dan, actually tujuan itu cuma ilusi,
Seluruh yang diupayakan manusia hanyalah tunduk pada hukum alam ( i mean, hukum energi, hukum emosional, hukum fiskal )
Those are sejumlah hakikat yang gak semua orang mampu meraihnya, terlebih " berdamai " terhadapnya.
Bahwa tujuan itu sejatinya gak pernah ada.
Bahkan surga dan neraka, itu diri sejati ( sang observer, sang operator ) gak pernah memedulikannya.
Surga dan neraka jadi topik yang mencemaskan.
Kerna masih dilibatkan variabel mesin perasa.
Bahaya banget this topic, but kerna ini grub filsafat.
And i guess ada sejumlah orang yang masih berambisi tuk discovering hakikat of life.
I suggest you,
Udah lah,, seperlunya saja.
Collect lah sejumlah resources yang kau perlukan. Whatever it is.
Entah psikologi, sosiologi, ilkom, ilmu pertanian, teknologi, soft skill, art, library, trasportasi, energi ( air, tanah subur, ... ), para ahli, seniman, budayawan, novelist, thinker, analist, dst..
Kalau masih ada yang ambisi tuk menemukan hakikat, tanya saya saja. Jangan wasting your time broh,,
Ini bukan sombong or ku sedang cari panggung..
Literally ku hanya care pada kalian,,
Umur manusia, you know lah,
Jika kalian masih bertanya
Makna hidup ? Tujuan hidup ? Tujuan penciptaan ?
Tanya saya saja..
Ku siap " berdebat " dengan kalian..
Saya pakek diksi berdebat, kerna siapa sih yang suka dinasehati/dikasiani..
Nasehat itu kayak ada yang tinggi nasehatin yang lebih rendah.
Nah kalau debat ilmiah, kita setara bung