that's life. tujuan manusia emang ilusi, hanya karna manusia diinstal mesin perasa manusia seakan punya pupose
Actually..
Emang manusia, actually gak punya tujuan..
Hanya karna manusia diinstal mesin perasa pada dirinya.
Ia jadi punya tujuan..
Diri sejati, yang termanifest pada consciousness, and then ngoperate sejumlah hal yang controllable..
Ini memang pikiran yang liar, dan hanya sejumlah orang yang melihat dunia apa adanyalah yang noticed hal tersebut.
Rentang sejarah kehidupan.
Waktu, ruang, gaya, benda, flora, fauna, manusia...
1. Exist ( ada ) : ia gak bergerak dan tak menyadari keberadaannya
2. Ada : ia hidup, tak bergerak, tumbuh, kembang, namun gak menyadari keberadaannya dan gak punya controller
3. Ada : ia hidup, bergerak, tumbuh, kembang, namun ia gak menyadari keberadaannya dan juga gak punya controller
4. Dan manusia..
Struktur manusia : diri sejati diinstal/dilekatkan ( consciousness, sang operator, sang observator ) body, memori, indra, sistem saraf, organ semi dan otomatis, dst
Bayangkan manusia part yang controller dilepas ?
Bayangkan mesin perasaan dilepas ?
Bayangkan mesin pemikiran dilepas ?
Apakah manusia hakikatnya punya tujuan ?
Tujuan ada karna ada rasa ( rasa sakit dan nikmat )
Sepanjang hidup manusia adalah berjibaku dengan rasa ( indrawiah dan batiniah )
Teknologi, art, natural resources, kongkow, musik, film, anime, novel, dst..
Unconsciously itu kerna konstalasi rasa.
Manusia hidup dari rasa untuk rasa
As simple, dari rasa laper ( perut perih ) ke menyurutkan rasa penih, nikmatin kelezatan, penasaran new kuliner..
Dari rasa bosan ke rasa asyik ( kondisi terlena )
Apa cuma itu ? Dengan berat hati, absulutely yes..
Pusaran rasa, konstalasi rasa..
Yang mikirin surga neraka, juga tentang rasa