Emm. Dirimu so pasti pernah denger imagine-nya lennon kan ???
Itu suangat bahaya.
I mean, lagu ikut menginfluenced zaman.
Bisa better or sebaliknya...
And dalam ku memandang resources, whatever it is, ( novel, sastra, il-kom, anime, puisi, dst )
Ku gak mengcompare mereka, which yang paling bagus..
But, memandang mereka as a someting yang bisa didayagunakan..
So, pertanyaanya bukan.. lebih mending by musik or sastra ?
Namun seluruh resources didayagunakan..
Let's say Kalau dengan musik punya daya perbaikan 10% di sastra 5% di filsafat 20% dst
Why we tidak menjumlahkanya saja ??
Bukan malah memperbandingkannya, right ??