Langsung ke konten utama

sejumlah resoures, so. what would you do ?

Saya sangat open pada hal apapun, asal objektif.

Pada masa itu, saya bahkan memaki tuhan,
Dengan egoisnya ia menciptakan manusia,
Memang ada udah ada sejumlah resources ( akal, teknologi, karya seni, sejarah, dst )

But, tetep aja chance tuk menderita itu jadi ada.
( kalimat ini past simple, not present perfect continuous )
Di indo kadang orang sedang cerita kejadian masa lalu yang sudah selesai dimasa lalu,
Namun si receivernya ceceived bahwa itu present perfect continuous ( kejadian masa lalu yang masih berlangsung sampai masa kini dan belum tau kapan berakhirnya )

Emm.
Oh ya,
Back to main themenya.
Therefor, now kalau pengen dialektika konteks agama.
" harus ada " at least : epistemologi, agnostisisme, metodologi, theories of truth : coherence, correspondent, objektif, subjektif, otoritatif, normatif, historis, scientifik, .. 

In the past, saya sangat ambis ( berambisi ) tuk  discovering/finding hal tersebut.
" why, the god decided tuk ngecreate semua ini  .."

Kerna ada pilihan tuk tidak menciptakan

Emm,
Claim-claim untuk case ini buanyak,
Ada iseng, ada karna kesepian, ada karna ingin ngetes manusia, ada konsep nur muhammad dst,.

Itu sejumlah versi versi.
Problemnya itu karna semua claims gak bisa dikonfirmasi ke tuhan.
Kalau tanya ke seseorang, it means kebenaran versi orang tersebut ( kebenaran otoritatif )
Ngerujuk ke kitab kitab, means ( kebenaran versi quran, versi injil, versi a, b, c, dst )

Emm.
Sampai suatu waktu ku realized.
Bahwa itu ujungnya adalah pengetahuan yang bersifat wawasan/pemahaman.

Kemudian ku clasify, jenis pengetahuan
Shortly 3 : wawasan tuk ngobrol ringan, pemahaman, terapan

Trus aku terkesan oleh sepotong puisi
 " ..aku tidak tidur kereta waktu .. "

Sampai ada suatu moment,
Humankind berada di kereta waktu, dari entah menuju entah, menempuh jalur gaib. Yang dipaksanya meninggalkan satu episode ke episode berikutnya.

Now, ku udah " mengakui " bahwa ada sejumlah hal yang manusia mustahil mengobservenya. Mustahil mengetahi dengan pasti.
Ada sejumlah hal yang mustahil sampai kebenaran objektif,..

At the end Finally, ku agak bisa menerima kenyataan tersebut, fakta bahwa ada batas-batas epistemologis in this life.

Oh ya, nyambung ke konsep diciptakannya manusia tuk beribadah,
For me itu konsep tersebut emang ngepop. Jadi mainstream.

Oh ya ada moment, 
Saya pernah mikir, saya tunda curiosity tersebut, Saya simpan perasaan dan pertanyaan tersebut,
Dan ku kan tanyakan pada tuhan, suatu hari nanti, kalau tuhan berkenan

Emm, world view ku terhadap this life
1. Al insan ayat 2
2. Al mulk ayat 2
3. Ar ra'du ayat 15

Dan lagu yang membantuku melewati jalan jalan licin tersebut, 
Adalah dream theater's song
- the spirit carries on
- another day

Emm.
epistemologically
Emang ada unobservable things, inevitable things, unverifiable things.