Langsung ke konten utama

quran katakan 90% lolos uji scientific sisanya unverifiable. so, sisa tersebut yang diimani

Kalau ragu, berarti aneh.
Aku suka kyai barat yang gak perlu saya sebut siapa namanya.

Quran, 
Lolos uji scientifik, filosofis, normatif, epistemologis, fiskal, historis, 
Katakanlah 90% lolos pengujian tersebut
Sisanya unobservable/unverifiable ( like akhirat, mekanisme hidayah, para nabi, sifat tuhan, malaikat, mekanisme surga-neraka, dst )
Nah sisa itulah yang diimani/ kuimani.

Kerna emang ada batasan epistemologis,
Bahkan tema sejarah aja, kayaknya gak mungkin sampai kebenaran objektif, kerna sandaran ujungnya refer ke sejarawan, arkeologis, manuskrip, dst. Which is gak tau.
Pelaku sejarah saja dapat berbohong kerna satu dan lain hal.

So. Aneh sih kalau ragu dengan quran.
For me ku kaji quran ( the compilation of information )
Informasi masa lalu masa depan, and unobservable information.