Langsung ke konten utama

merespond. proses terbentuknya keinginan dan ambisi

Emm. Dari awal ya

1. Kita terlahir
2. Diinstal sense ( indra ), thinking machine, feeling macine
3. Trus terjadi peristiwa
I mean, mata melihat, telinga mendengar, lidah memproses rasa, dst
4. Nah, peristiwa tersebut ( kita mulai dari yang sederharna ; makan, minum ), yang nikmat pengen diulang, yang sakit pengen dihindari, 
5. Begitu pula dengan sense yang lain, indahnya pujian, asyiknya bermain/ngobrol, sakitnya diolok-olok, enaknya es krim, asyiknya baca novel-anime, rasa penasaran akan scince, dst..
Rasa kubagi 2 : indrawi dan batiniah
6. Nah, namun manusia punya daya khayal, imajinasi, simulasi, dst.. i mean, saat ngobrol orang gak hanya ngetrasfer kata-kata namun juga imaji ( gambaran )
Cerita kuliner jadi penasaran, cerita pengalaman jadi pengen coba dst

Emm, ambisi tuh sebab munculnya banyak ragam.
1. Ada karna ketakutan, trus serakah khawatir sumber dayanya habis
2. Ada karna kemarahan/dendam, dulu dihina/direndahkan orang lain dan ingin menyumpal ocahannya dengan bukti
3. Dst.

Oh ya, ambisi dan keinginan saya bedakan.
Ambisi itu memaksakan diri tuk meraih semua yg diinginkan.
Nah keinginan itu ada 2
1. Pikiran ( keinginan yang sengaja dipilih )
2. Perasaan (keinginan yang tidak sengaja dipilih ) 

Kompleks men.
Kayak gini, sorry to say, orang tuna netra gak punya keinginan tuk nonton bioskop karna mereka gak punya tools tuk merasakan kenikmatan.