Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2023

After Life ( 2023 )

Link Download |  klik

Kun Ana Kun Anta ( 2023 )

Link Download |  Klik

Preman in Love ( 2009 )

Link Download |  Klik

bayangkan kau adalah the last human on the earth

Bayangkan, Kau terbangun dari tidurmu, Dan kau dapati, disekelilingmu tidak ada manusia lain. Seperti cerita " hari tanpa spongeboob " Dengan semua fasilitas, Dengan semua hal yang telah kau kuasai, Dengan semua teknologi, sumber daya alam, energi, air, benda, pangan, dst. Apakah kau happy ? Apakah kau kesepian ? Apakah kau gelisah ? Apakah kau bingung ? Apakah kau putus asa ? Apakah kau menderita ? Memang, dengan kondisi semua hal yang telah kau miliki. Harapan terbesarmu adalah hadirnya manusia lain. Begitulah,  Hadirnya manusia lain memang mewarnai. Namun gak cuma warna yang membahagiakan  Namun juga warna yang kelabu, hitam, dst. Manusia,  Ada yang menyenangkan, Ada yang menggembirakan, Namun sometimes, ada yang negatif, manipulatif, hipokrit, dst.. Yups, the art of social interaction

konstalasi alam semesta alam manusia

Air, tanah, api, udara Flora or fauna Gravitasi, magnet, senyawa. Emotional system, psychological system,  Benda, gaya, energi, rasa, struktur, materi, komponen, dst... Ohh,  Interaksi kemakhlukan. System system alam semesta, Mikrokosmos, Makrokosmos, Kosmologis, Jagat cilik jagat ageng, ... Konstalasi dalam diri manusia Konstalasi hukum alam Konstalasi hukum sosial Konstalasi sosiologis, psikologis, ... Ohh... Managing entropi

how is your cashflow

Apa itu kaya ? Apa itu miskin ? Penghasilan 1jt/bulan lebih banyak dari yang sebulan 500rb/bulan Yang 200jt/bulan lebih sedikit dari yang 1m/bulan. Begitulah relatif.  Depends on the comparison Nah, namun Merasa kaya adalah hal lain. Merasa kaya adalah puas, marem, dst..  I think the exercisenya pada caseflow. Apakah income dan anggarannya sama or lainnya

bayangkan kau sendiri dimuka bumi dengan seluruh isinya, will you fell happy ?

Bayangkan nanti, Kau terbangun dari tidurmu, Dan kau dapati tiada seorang pun, Dan bisajadi semua orang telah musnah, Tinggal dirimu sendiri dengan ditemani keseluruhan isi bumi ( energi, teknologi, seni, ... ) So, are you fell happy ? Or are you fell lonely ? Emm, sekaya apapun seorang manusia, Berkelimpahan teknologi, seni, dst.. Ujungnya adalah hadirnya manusia lain. Namun begitulah, Ada yg positif dan negatif Ada yang konstruktif or destruktif Ada yang menyenangkan or menjengkelkan. Namun, actually we all need another person

the color of human, so wise lah in your interaction

Manusia terlahir, Tumbuh dan kembang, Gaya, benda, senyawa, jagat, bumi, flora, fauna, dan sampailah manusia Manusia yang berkembang biak, Dan sampailah masa umat manusia. Sebelum itu, Dulu manusia melawan alam, Sekarang, katakanlah telah " terjinakkan " And then, And sorry to say, actually the enemies of manusia are manusia lain dan dirinya sendiri. Apakah alam pernah jahat ? Apakah gunung meletus kejam ? Apakah banjir kejam ? Apakah mereka semua kejam ?? Apakah senjata pernah membunuh ? Apakah bom pernah membunuh ? Lalau who is really evil ? Begitulah. Dan,  Bayangkanlah. Semua orang jahat, Apakah jika kau punya kesempatan, kau inginkan tinggal on the earth lonely ? Lika a color/rainbow. Di muka bumi. Ada warna, Ada yang putih, ada yang kelabu, ada yang hitam, dst.. Begitulah.. So, i think, maybe be better adalah dengan memetakan lingkunganmu. Dan don't forget that we all kan berubah

khalifah dan abdullah, apa saja yang kita kelola ? yang managable,

Khalifah dan abdullah Vertikal dan horizontal, Nah the questionnya adalah As a khalifah of god. In indonesian language. We all call " Management " or pengelolaan dst Nah, apa yang dikelola 1.First, ada yang dinamakan waktu, so coz our opportunity is very short Maybe 60,70,80th gak sampai seabad maybe 2. Second, apapun itu pengetahuan, barang, skill dst 3. Third, orang lain.. pengetahuannya, keterampilannya, aksesnya, uang mereka mungkin dst

varian perspektif of meaningfulness

Menaningful, useful,  menurut :  1. Pribadi 2. Masyarakat 3. Kitab-kitab 4. Dan tokoh tokoh, suwangat gak sama Versi Agamawan, budayawan, sastrawan, ekonom, teknokrat, intelektual, cendikiawan, bisnisman, dst... Perbedaan kondisi, Menyebabkan perbedaan perspektif. Apa yang meaningful,  Apa yang useful, Apa yang urgent, Apa yang intereting, Apa yang ... Dst..

why are they don't interested in communication

In social interaction, Ada yang we call as " communication " Nah in ilmu komunikasi, Pasti ada orang-orangnya Posisi mendengar, menanggapi, merespon  menjawab, menyimak, dst Dan ada tema, topic, konteks, motif, reason, dst  Emm..  Nah in filsafat komunikasi, Analisis about communication. Apa posisi yang telah terisi, Dan ada so many question. 1. Kenapa mereka gak interested 2. Kenapa mereka gak merespon 3. Kenapa mereka gak menjawab 4. Mengapa mereka gak peduli 5. Mengapa mereka peduli 6. Mengapa mereka rindu 7. Mengapa mereka diam 8. Mengapa mereka ... Dst... In psychological system, Ada theory theory of motivation Selalu karena Untung-rugi Nikmat-hambar In short, because rasa and guna. Dan perihal rasa dan guna, adalah suatu hal yang very relative. In the jogja area, water are not a valuable thing

daftar hal yang perlu diingat

Base on knowledge is memory. Nah, bayakan dah dengar ribuan podcast, baca ribuan buku, trus gak ingat. Apakah percuma ? Entahlah. Ohh, Dan teringat ngendikannya mbah nun. Daftari hal hal yang perlu diingat, Yang sebaiknya diingat Yang gak perlu diingat Yang jangan diingat Dst.. For me. Psikologi, sosiologi, ilmu management, ilmu komunikasi,  Ekonomi dan bisnis, kadang² aja

petualangan sherina 2000

Link download |  Klik

mangkujiwo 2

Link Download |  Klik

niat apa ?

Entahlah tuhan, Bagaimana sebaiknya saya menghadapmu, Bagaimana sebagiknya saya meniatkan diri dalam menyembamu. Apakah dengan takut neraka ? Apakah dengan pengen surga ? Apakah karna terpojok dan butuh mukjizat ? Apakah mesti takut padamu ? Apakah mesti cengengesan padamu ? Apakah dengan pasrah ? Apakah dengan mengakui bahwa butuh dirimu ? Apakah demi mengharap ridhomu ? Entahlah. At least ibadah dulu aja, seiringnya membenahi niat dst

system-system di alam semesta

System kehormatan, System kecuekkan, System kedatangan, System kerinduan, System kenikmatan, System kebaikan, System kebenaran, System penolakan, System kedatangan, System perasaan, System kesenangan, System ketenteraman, System kedamaian, System kelupaan, System apresiasi, System ketakutan, System kemarahan, System kebodohan, System kekecewaan, System kesakitan, System penderitaan, System kesepian, System kekacauan, System kebingungan, System kekuatan, System-system lainnya Ribuan system berlangsung di alam semesta, Terus dan menerus, Manusia mengitari guna, kata, rasa, makna, gaya, benda, senyawa, flora, fauna, manusia. Terus dan menerus, Sampai suatu saat, " gusti tidak memperkenankannya " Tiada, mengada, meniada,...

perubahan

Bagaimana perubahan terjadi ? Ada yang mengubah, ada yang diubah, dst Kalau tidak diubah mustahil berubah Ketakutan gak mengubah apapun Kemarahan gak mengubah apapun Kesenangan gak mengubah apapun Dann... Sesenang apapun manusia, Semenderita apapun manusia, Segembira apapun manusia, Sekaya apapun manusia, Semiskin apapun manusia, Seberwawasan apapun manusia, Setidakberwawasan apapun manusia, Itu semua kan berakhir. Namun, at least.. manusia perlu energi, sumber daya alam, 

antar manusia, sinergis or berbenturan ?

Interaksi dalam diri manusia, Interaksi di luar diri manusia, Harmonis or disharmonis, Sinergis or berbenturan. Soo.. diriku di dalam konstalasi alam semesta, Apa sikapku ? Kadang mempelajari, Kadang menikmati, Kadang memahami, Kadang mengelola, Kadang mengolah, Kadang memperbaiki, Kadang merawat, Apa yang kan kurawat ??? Dalam diri ? Luar diri ?

khalifah di berbagai dimensi

Hal hal yang perlu diluangakan tuk dipikirkan 1. Mengumplkan uang dan memanagementnga 2. Lingkungan sosial dan managemennya 3. Mengkhalifahi diri 4. Mengkhalifahi hal-hal yang dititipkan 5. Mengkhalifahi hal-hal yang dikerjakan bersama 6. Mengkhalifahi hal-hal yang baik dan buruk 7. Mengkhalifahi hal-hal yang benar dan salah 8. Mengkhalifahi hal-hal yang suka dan duka 9. Mengkhaligahi hal-hal yang positif dan negatif

interaksi

Interkasi dengan alam, relatif aman, Interaksi dengan pencipta, problemnya pada diri sendiri Interaksi dengan manusia lain ? Nah ini,, Problem kita adalah perang sesama manusia, Kerakusan, ketamakan, kebengisan, kejahatan, ketakutan, kekejaman, ... Takut di olok-olok Takut di bully Takut di kucilkan Takut di kalahkan Takut tidak dihargai Takut tidak diharapkan Takut tidak disupport Takut dan seterusnya...

friendship

Apakah manusia perlu orang lain ? Apa tujuan interaksi sosial ? 1. Kepentingan 2. Kepedulian 3. Kemanusiaan 4. Berdiskusi 5. Minta tolong 6. Berterimakasih 7. Curhat 8. Kerja sama 9. Kerja bakti 10. Makan bareng 11. Main bareng 12. Game bareng 13. Wisata bareng 14. Nonton bareng 15. Olahraga bareng 16. Berdagang bareng 17. Ngobrol bareng 18. Wawancara 19. Mengajari 20. Mengkoordinasi 21. .... Dst.. Ragam pola interaksi antar manusia Dan yang negatif Menjambret, membuli, memanfaatkan, menjajah, menggurui, melampiaskan, mengeksploitasi, ...

to be hero

Menolong orang, Nah,, Apa yang bermasalah, terkendala, problem, persoalan. Uang, barang, batin, agama, keluarga, instansi, ilmu, teknologi,,, dst.. Dimana kau akan bermanfaat, Nah,, dimana ada problem yang belum ada yang handling ??

hari ini akan kita ceritakan nanti

Link Download |  Klik

yang patah tumbuh yang hilang berganti

Link download |  Klik

skandal 1

Link download |  klik

kupu malam

Link download |  klik

di bulan suci ini

Link download |  Klik

skandal 2

Link download  klik

open bo

Link download  klik

yowesben the series

Link download  klik

ujungnya adalah nongkrong

Memang, ujungnya adalah nongkrong. Bayangkan, setelah ini. Kau terbangun dari tidurmu, dan kau dapati sepertinya semua orang telah mati, kecuali dirimu. So, kau miliki dunia dan seisinya, Setelah kau punyai segalanya.. Apa kau senang ? Apa kau sedih ? Apa kau ketakutan ? Apa kau marah ? Apa kau hopeless ? Apa kau meaningless ? I think, ujung yang bawah sadar manusia harapkan adalah " maiyah "  Berdialog, bercengkrama, bercerita, ... Meski,  Ada 2 potensi, Kalimat positif dan kalimat negatif Kalimat baik dan kalimat buruk

mengubah pola interaksi sosial

Menduga, Kenapa tuhan bikin rasa sepi, Rasa hampa, Rasa gak ingin sendiri, Rasa ingin berteman, Rasa ingin ditemani, Rasa kesepian, Mungkin.. Agar manusia berinteraksi, Menjalin pergaulan, Oh ya.. Tentang gotong royong, Kepedulian, Dst... Mengubah pemikiran society, Bukan tolong-menolong, Namun saling support, saling care, saling respect, dsttt..

semua ada penjelasannya

Kenapa orang datang, Kenapa orang pergi, Kenapa orang kembali, Kenapa orang berbicara, Kenapa orang diam, Kenapa orang cuek, Kenapa orang menjajah, Kenapa orang bertanya, Kenapa orang beretorika, Kenapa orang lelah, Kenapa orang bahagia, Kenapa orang hambar, Kenapa orang menyesal, Kenapa orang sedih, Kenapa orang takut, Kenapa orang peduli, Kenapa orang sombong, Kenapa orang pamer, Kenapa orang kerja, Kenapa orang malas, Kenapa orang ambisi, Kenapa orang curhat, Kenapa orang ... Semua ada sebab, Semua perlu sebab, Semua punya penjelasan, Dst... ...

ula marani gebuk

Petakan orang-orang, Mana yang kau anggap toxic Mana yang kau anggap merusak Mana yang kau anggap buruk Mana yang kau anggap ancaman Mana yang kau anggap biang masalah Mana yang kau anggap sumber derita Mana yang kau anggap kepalsuan Mana yang kau anggap merugikan Mana yang kau anggap memperbudak Mana yang kau anggap mempermainkan Mana yang kau anggap tulus Mana yang kau anggap perlu support Mana yang kau anggap perlu dimulai Mana yang kau anggap perlu diperbaiki Mana yang kau anggap perlu dimengerti Mana yang kau anggap perlu didekati Mana yang semestinya dijauhi Mana yang semestinya dikembangkan Mana yang semestinya diputus Dst Dst... Setelah bercerita cerita Bertepatan dengan adanya dinas kebudayaan

perbedaan dan kesamaan

Apa yang penting Penting menurut pribadi Penting menurut masyarakat Penting menurut kitab-kitab Apa yang berguna Menurut pribadi Menurut masyarakat Menurut kitab-kitab Apa yang menyenangkan, apa yang nikmat, apa yang perlu, apa yang dibutuhkan, dst....

mendalami sosiologi

Pertemuan antar manusia Manusia dengan pikirannya Manusia dengan perasaannya Positif or negatif Mekanisme pikiran Mekanisme perasaan Perasaan positif maupun negatif Kondisi positif maupun negatif Keadaan positif maupun negatif Situasi plus or minus Pandangan pesimis, optimis, realistis Orang lain yang lapar Orang lain yang gak ingin diganggu Orang lain yang perlu pendengao Orang lain yang perlu solusi Orang lain yang gak percaya Orang lain yang muak  Orang lain yang cuek Orang lain yang peduli Orang lain yang perlu ditemani Orang lain yang gak perlu ditemani Orang lain yang marah Orang lain yang gak tau arah Orang lain yang punya keinginan Orang lain yang gak percaya akhirat Orang lain yang gak perlu wawasan Dst...

Goutobun

Sang guru les, mengajari 5 cewe SMA Singkat kata, kelima cewe adalah saudari kembar yang menyukai gurunya Ohh,  Absurd, Persaingan dengan saudari sendiri, cuhat dengan saudari sendiri, marah dengan saudari sendiri, cemburu dengan saudari sendiri Ohh, Pilihan, ada yang dipilih dan sadar gak sadar ada yang tidak dipilih Begitulah

seni mengelola hidup

Gak tau, Siapa yang datang dan yang kan pergi Perasaan yang hadir sejenak, Apakah rasa berasalah Apakah rasa malu Apakah rasa khawatir Apakah rasa rindu ( candu ) Apakah rasa penasaran Apakah rasa enggan Apakah rasa muak Apakah rasa jengkel Apakah rasa yg lain..

pertanyaan yang terulang-ulang

Tuhan ngersakke ada kehidupan, Ada unsur dan senyawa ada hukum alam ( gaya ) Ada benda Ada flora Ada fauna Ada  manusia Malaikat - nabi - kitab kitab Hukum alam, hukum sosial, aturan tuhan, aturan manusia Dan terlahirlah aku Kerberlangsungan Aktivitas fisik, pikir, batin,  Aktivitas individual, sosial, komunal, Problem sendiri, problem bersama, My problem, " i feels that the life, doesn't meaning " Absurd, gak jelas tujuannya, gak jelas arahnya, nihilism, absurdisme,  At least, punya uang, teknologi, tongkrongan

kepada diriku sendiri please my god, please

Oh gusti, penciptaku Pertemukan aku dengan walimu dizamann ini Pertemukan aku dengan jubirmu Sang penciptaku, Sang penguasaku, Sang pembikin drama kehidupan, Sang pemilik kedidupan. Izinkan aku mengenalmu Izinkan aku memahamimu Izinkan aku berdialektika denganmu Izinkan aku mempergunakan alammu Oh,, absurdnya kehendakmu Oh,, absurdnya keberlangsungan ini Oh,, absurdnya kegiatanku ini

tanya referensi ke pak faiz

Setelah dialog dengan mas andi, Ke pak faiz Menanyakan tentang referensi. Adakah tokoh/nabi/sahabat dst yang protes, marah, muak, dengan keputusan tuhan tuk menciptakan kehidupan. Dan setelah merasa kehidupan absurd, nihil, dst  Kemudian " berdamai dengan tuhan "

status wa ( 67 ) manusia vs manusia

Gak ada perang agama Gak ada perang teknologi Gak ada perang senjata Yang ada adalag perang antar manusia Manusia yang punya kepentingan, Manusia yang punya ambisi, Manusia yang punga ketakutan, Manusia yang punya keinginan, Manusia yang punya hayalan, Dst,, Dst... .. Manusia vs manusia

izinkan tuhan, maafkan tuhan

Tuhan,  Izinkan aku mengenalmu Izinkan aku bertemu dengan para kekasihmu Izinkan aku belajar pada para kekasihmu Izinkan aku menyembahmu Tuhan, Maafkan aku tuhan Aku gak bisa hidup tanpamu tuhan Tuhan, Engkau maha kuasa, Engkau maha pembolak balik hati manusia Engkau maha segalanya

status wa ( 66 ) menyembunyikan puisi dalam kata kata

melumpuhkan kesadaran,

Berulang kali, Pikiran timbul dan tenggelam, Pikiran tentang, untuk apa tuhan bikin drama ini Keabsuradan ini, Keberlangsungan permainan ini, Namun jagat dan isinya ini adalah keterlanjuran, Keterlanjuran akan adanya galaksi, bumi, benda, gaya, struktur, system, flora, fauna, manusia So, but, apakah gak ada pilihan yang lebi baik dari melumpuhkan kesadaran ? Menimpa pertanyaan pertanyaan ? Melenakan diri pada jagat ? Pada seni, pada hiburan, pada angan ? Apakah itu pilihan terbaik ??? Dengan wisdom, mind playing, consideration, rationality. Apakah gak ada pilihan lain ? Mendekat padanya, Berdialog dengannya, Tadzim padanya, Tuhan like a friend, for me Like a parents,

status wa ( 65 ) alat bantu dengar, maknanya relatif

status wa ( 64 ) penjara dan sayembara

status wa ( 63 ) nuh dan ibrahim

Tere Liye - Pulang

diriku yg dimasa depan, bantulahdaku

Tuhan,, Disadar dan bawahsadarku, Aku memakimu, marah padamu, benci padamu. Karna ku anggap, Karna ku anggap kau menciptakan kehidupan itu suatu hal yang absurd, gak jelas.. Big bang, pemadatan berbagai materi, Planet-planet, hukum alam, struktur alam, Fisika, kimia, biologi,  Zat, Benda, tumbuhan, hewan, manusia Dan beranak pinak, Dengan seluruh tools yang instalkan ke dirinya Mesin berfikir, mesin merasa, seeing machine, hearing machine.. Ohh,, tuhan. Ku deklarasikan Sang pencipta Sang pengatur Sang penguasa Dan berbagi hal lainnya Oh my creator Ku ciptaanmu Oh, tuhanku Ku maki kau, Karna kau kuanggap egois, diktator Mebikin ruang bermain Ku anggap kau menjadikan manusia sebagai objek eksperimenmu, objek mainanmu,  Oh.. Gimana sikap terbaik ?? Tanpa merusak hakikat ?? Tanpa mendegradasikan the truth ?? Emm,  Belum ada celah tuk dialog dengan mas gilang, Di bakda isya, Mas dwi mbak ana datang

oh berbagai teman masa lalu

Berbagai hal berubah, Selera berubah atau menguat ? Prioritas berubah atau menguat ? Moment nyambung, Moment gak nyambung, Mengharapkan ataupun tidak Diharapkan ataupun tidak Menolak ataupun tidak Menerima ataupun tidak. Marilah, kita bekerja sama, menghadapi berbagai hal yang menentu dan tidak menentu

kepada para anak anak, orangtua, dan calon orangtua

Dari sekian orang,  Kita ditakdirkan disuatu keluarga tertentu, Gak ada orang tua yang bisa memilih anak Dan gak ada juga anak yanh bisa memilih suatu orangtua. Maka, jika mau marah kepada anak atau ortumu, terserah Jika hendak benci sikahkan Jika hendak mengamuk silahkan Namun, agaknya pilihan terbaik adakah dengan saling bicara, memahami hakikat  Dan bekerja sama Sekian

teruntuk dasamuka

Ohh, baru diawal 20an Diriku menyadari, Ternyata kemunafikan itu menyakitkan, Menyakitkan berteman dengan dasamuka, ghibah, menggunjing, mengomongkan keburukan orang dibelakang, Oh i wonder, kenapa kalian menyukainya ? Bahkan addicted terhadapnya ? Kurasa 80%lingkunganku toxic. Nah so what ? Apakah aku bisa mengubah kalian ? Karna ku gak suka hal tersebut ??

mengumpulkan dan merawat

Diriku dimasa depan, Automatically, life selalu bergerak Hidup dalah tidak mati, Dan tidak mati adalah adanya gerakan, aktivitas, kegiatan. Apapun itu, kehidupan selalu bergetar. Apa aktivitas yang akan ku pilih ?? Wahai diriku dimasa depan ?? Perbuatan 1. Mengumpulkan bahan makanan 2. Mengumpulkan buku 3. Mengumpulkan teknologi 4. Mengumpulkan karya seni 5. Dan mengumpulkan hal lain 6. Merawat diri fisik 7. Merawat diri batin 8. Merawat barang barang 9. Merawat teknologi 10. Merawat interaksi sosial 11. Merawat hal hal lainnya 12. ...

manusia, keperluan, sda, ambisi, peperangan, regulasi, dan keadilan di nextlife

Manusia dan keperluannya, Manusia dengan keinginannya, Menusia dan ambisinya Manusia dan sumber daya alam Wahai diriku dimasa depan, Perebutan sumber daya, teknologi, dst Sangat mungkin kan terjadi Peperangan karna hendak mengakuisisi sangat mungkin terjadi. Ohh, mungkin gak ada pilihan lain selain bikin sistem rembuk, keamanan. Namun, celakanya sangat mungkin juga ada perang intern, Karna merasa gak ada keadilan dalam distribusi honoranimum. Dan perang saudara juga akan terjadi.. Yahh,,  Pada akhirnya, i think, Manusia akan mengharapkan adanya keadilan, Keadilan di next life, Keadilan seadil-adilnya. Maybe

tuhan, laboratorium, manusia as a doll, bumi itu subur dan dibekali akal dst

Oh diriku dimasa depan, Ku maki tuhan, Mana bukti kasih sayangnya ?? Kalau memang ia mengasihi, kenapa ia bikin laboratorium ini ? Eksperimen ini ?? Namun, memang as a human, kita emang kalah posisi. Dia sang penguasa, Namun ia masih membikin tanah subur, Ia masih mengutus ribuan nabi,  Ia tempatkan manusia on the earth, Yang subur, ada sda, dan dibekalinya akal. Dari angle itu, ia pengasih, penyayang.

konsekwensi

Gak ada yang mengharuskan melanjutkan hidui di dimensi ini, Gak ada yang mengharuskan berbuat baik Gak ada yang mengharuakan jadi pahlawan Gak ada yang mengharuakan jadi benar Gak ada yang mengharuakan berjuang Gak ada yang mengharuskan menjalin nakama Gak ada yang mengharuskan berinteraksi Gak ada yang mengharuskan tuk jadi peduli Namun ada konsekwensi,  Apapun itu Bermanfaat ada kemungkinan dimanfaatkan Berguna akan digunakan Dst Dan akhirnya terserah pilihanmu Apakah akan cuek or peduli ???

robi dan berberapa kenalan masa lalu

Kematian bapak.e  robi Pertemuan dengan berbagai teman masa kecil.. Ohh So annoying Ohh shit, Tatapan orang orang Perasaan diteror Perasaan diintimidasi Pertanyaan menyebalkan.. Masih berkutat pada kegalauan dengan tuhan Ahh engkau sang pencipta, Dengan kemarahanku, Dengan kemuakanku, Dengan berbagai hall.. Akankah diriku, dapat menemukan pembawaan diri yang pas ??? Kemana kan ku temukan jawabnya Kemana ku kan memulihkn gejolak ini ??

dengan picik aku menganggapmu biang masalah " tuhan "

Lingkar pengaruh, Lingkar peduli, Lingkar pemerhati, Mengutuk tuhan atas his decision tuk creating this world Keabsurdan ini, Permainan ini, Sejumlah misteri, Sejumlah hall Oh shit. Ketika semua orang menjadikanmu hal tuk berpulang,. Aku menganggapmu adalah someting yang semena-mena, Picik, pemaksa, Aku menganggapmu menjadikan bermilyar orang sebagai objek permainanmu, objek eksperimenmu. Ohh tuhan, Aku gak bisa menganggapmu maha pengasih ataupun penyayang, Jauh di lubuk kesadaranku, Aku menganggapmu diktator, kejam. Menjadikan orang seperti mainanmu, Dengan marah aku membayangkanmu, Tertawa, mengolok-olok berbagai objek eksperimenmu

variabel and version

Berbagai variabel, Eksistensi, Consciousness, System, Strukur, Another man/entity Sejumlah agama, Sejumlah kepercayaan, Sejumlah kitab, Sejumlah nabi, Apakah itu really from god ? From creator ?? Apakah seluruh kitab suci bertentangan ? Ataukah itu inline ? Like something yang evolving ? Maybe  But, apa hipotesisku ? Apa keyakinanku ? Tentang menyisir, Sejumlah hal yang perlu diketahui, Sejumlah hal yang sebaiknya tidak diketahui, Sejumlah hal yang mustahil diketahui, Sejumlah hal yang mudah diketahui Pengetahuan saintifik Pengetahuan historis Pengetahuan otoritatif Pengetahuan kepustakaan Pengetahuan empiris

pada akhirnya, kita beranjak dari dimensi ini

Life is ada,  Namun bukan keberadaan like batu, tumbuhan, or hewan. Human terinstal dengan consciousness ( ia menyadari keberadaannya, eksistensinya ) Batu tak perlu energi, Namun manusia perlu, coz begitulah systemnya. Sepanjang kehidupan manusia, Di zaman ini,  Mengumpulkan uang, nongkrong, melakukan hobinya apapun itu ( anime, novel, nulis, kongkow, bercanda, pacaran, dst ) Sehebat apapun manusia, Sedamai apapun manusia, Seputus asa apapun manusia, Semalas apapun manusia, Seletih apapun manusia, Seberambisi apapun manusia, Pada akhirnya, akan ada akhir masa kita di dimensi ini, Setelah ajal, entahlah nobody knows.

wifi id kisaran satu pagi

Wifi id Jam 1 pagi Setelah menyiapkan susu. Ternyata pulpennya tertinggal. Oh shit. But, no problem Emmm.. Mengulang lagi tema dulu. Tentang kelahiran. Dan setelah rampung membaca novel pergi dari terre liye,  Pulang, pergi, pulang-pergi.. Coba angle lain. Perspective lain, Terlahir di suatu keluarga dari sekian keluarga di dunia Terlahir di suatu zaman, negara dari sekian lainnya juga Rentang waktu, Jam pasir kesempatan yang terus luruh, Sisa-sisa waktu di dimensi ini. Manusia yang terpatri dengan hukum alam, hukum energi, hukum emosional dalam diri, dan maybe 90% terpatri juga dengan sytem sosial.

ditakdirkan di keluarga tertentu

Setelah kalimat perlarangan menggunakan tv  Desa yang ditakdirkan tuk ku tempati Tahun yang ditakdirkan tuk ku memulai awal Orang tua yang ditakdirkan tuk membersamaku Saudara yang ditakdirkan tuk menjadi seorang kakak ataupun adik Lingkungan desa yang ditakdirkan tuk menjadi awal proses bersosial dst Sejumlah hal yang telah terjadi

terserahlah

Rentang usia manusia yang misteri Kehidupan afterdeath yang tak kutau dengan pasti Terserah, Struktur manusia Berbagai mekanisme di dalam dan luar diri manusia, Alam tak pernah menyakiti, Problemnya adalah pada manusia lain, Kejahatan, penindasan, pembulian, itu dilakukan oleh manusia, bukan oleh something yang gak punya kesadaran dan control Terserah, afterdeath tak kutau dengan pasti, keyakinanku ku peroleh hanya dengan membaca dan mendengar berbagai klaim. Dan tuk memvetifikasinya diriku yang sekarang belum mampu melakukannya Perjalananku, Terus dan menerus, Makan, minum, ngegame, ngalir, nganime, musik, novel, podcast, dan berbagai aktivitas kan. Asudahlah, Pempersiapkan bekal tuk next life But,  Gimana perjalanku kelak ?? Gimana format kehidupanku kelak ?? Apakah aku kan diadili manusia lain ?? Apakah aku kan dijebloskan tuha ke neraka ?? Ataukah aku kan dikasihani tuhan ??

limitation of problem

1. Aku gak gampang percaya perkataan orang lain 2. Namun pada tema afterdeath, apakah aku bisa menelitinya sendiri ?? Tanpa membaca berbagai klaim ?? 3. Lupakan, buang kosep surga-neraka, berbagai doktrin  4. Karna temanya banyak, maka perlu limitation of problem Tolok ukur : keadilan