Langsung ke konten utama

antonim, isra masjidil haram-aqsa, mi'raj, kemudian turun memijak lagi

Kita terus menerus ulang alik,
Dari problem ke solving
Terus menerus
Dari lapar ke kenyang dan lapar lagi
Dari sepi ke meriah, dan sepi lagi
Dari gelisah ke tenteram, kemudian gelisah lagi

Emm, dan hal lain
Dari tidak tau kemudian ke tau
Dari belum baik ke kebaikan
Dst.
Dari confussed ke unconfussed
Begitulah

Dari capek ke berenergi.

Nah, proses ulang alik tersebut, kemudian dititeni, diperhatikan patternnya
Cara menchanging dari posisi negatif ke positif
Kemudian karna external factor, kembaki ke negatif, lanjut ke positif lagi.

Kalau mbahnun ngendikan,
Dari masjidil haram ( simbol positivisime) ke masjidil aqsa ( simbol negativisme ) 
Setelahnya mi'raj ke langit, mengobservasi life system.
Kemudian turun memijak di bumi, dan meneruskan kersane pengeran